Home Logo

Jelang Libur Panjang, 24 Posko NATARU Siaga Jaga Kemantapan Jalan Nasional di Jawa Barat yang sudah Mencapai Kemantapan 98 Persen


Kamis, 19/12/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   82

Bandung, 19 Desember 2024 -  Jelang perayaan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat melalui jajaran Satuan Kerja dan PPK mulai dari pemeliharaan dan perawatan rutin di semua ruas jalan nasional dengan memastikan tidak adanya lubang, pengecatan marka, median dan trotoar, pengecekan kembali lokasi-lokasi rawan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan banjir, rawan longsor hingga dengan kesiapan 24 (dua puluh empat) posko NATARU yang berada di ruas-ruas jalan nasional di Jawa Barat.

Guna memastikan kesiapan 24 Posko tersebut, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah bersama Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah mendatangi sejumlah posko pada hari Rabu (18/12) untuk melihat langsung sarana dan kelengkapannya. Adapun Posko-Posko NATARU yang didatangi langsung oleh rombongan antara lain Posko PPK 4.1 yang berada di ruas jalan Soekarno Hatta Bandung, lalu Posko 4.2 yang berada di ruas jalan Kota Cileunyi Nagreg, Posko PPK 4.4 di ruas jalan Lingkar Gentong, Posko PPK 3.4 di ruas jalan Cirebon-Bts. Kabupaten Kuningan, dan Posko PPK 1.3 yang terletak di ruas jalan Kalijaga Arah Losari/Jawa Tengah.

Ditemui pasca menginspeksi salah satu posko NATARU, Sjofva menyampaikan informasi terkait kesiapan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 secara keseluruhan.

“Dari hasil pemantauan kami, semua ruas jalan di area Jawa Barat sudah sangat siap dilintasi oleh warga yang akan mudik atau Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ruas-ruas jalan tersebut diantaranya Jalan Pantura, mulai dari Bekasi sampai Cirebon, dan jalan tengah dari Depok, Puncak Bogor, Bandung, Tasikmalaya sampai batas Cilacap sudah mulus, dimana status kemantapan jalan nasional kita saat ini sudah mencapai angka 98,16 persen dengan total panjang ruas jalan nasional kita adalah 1,782,65 kilometer untuk non tol, dan 788,36 kilometer untuk yang tol”, ungkap Sjofva (18/12).

“Sementara untuk jalur selatan memang saat ini masih ada pekerjaan, terutama dari pasca banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, namun demikian dari Pelabuhan Ratu hingga menuju Obyek Wisata Geopark Ciletuh dan Jampang Surade memang saat ini sedang progres pengerjaan, namun yang jelas bahwa saat libur Nataru lokasi perbaikan sudah bisa dilintasi kedua arahnya. Sementara untuk mengantisipasi hal tersebut, kami dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat sudah siapkan 24 posko siaga Nataru di semua jalur yang dilengkapi dengan alat berat beserta operatornya selama lebih hampir 20 hari kedepan”, pungkasnya.

Untuk diketahui, posko Nataru secara fungsi digunakan untuk kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan, kelancaran dan kemantapan ruas-ruas jalan yang berada di ruas penanganannya. Maka dari itu pada posko tersebut diwajibkan adanya peralatan/perlengkapan kebutuhan seperti Disaster Relief Unit (DRU) yaitu Dump Truck, Baby Roller, Jack Hammer, Stamper, Chainsaw, Tandem Roller, dan juga bahan-bahan tambalan lubang jalan seperti Coldmix, CPHMA, CCTV, alat keselamatan/K3, Toilet, Mushola dan tempat istirahat bagi petugas dan pengunjung yang hendak melepas penat selama perjalanan.