Aman Dilalui Kendaraan, Penanganan Longsoran di Gekbrong Masih Terus Berlanjut
Selasa, 01/10/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 188
Bandung, 1 Oktober 2024 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat hingga saat ini masih terus melakukan penanganan darurat longsoran bahu jalan di ruas Bts Kota Sukabumi – Gekbrong (Bts. Kabupaten) KM BDG 81+950 yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi pada hari Selasa (24/09/2024), hingga menyebabkan bahu jalan pada sisi kiri terjadi gerusan tanah sepanjang 3,5 meter.
PPK 2.1 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat yang diberi tugas menangani kejadian tersebut, langsung bertindak cepat melakukan penanganan darurat dengan memasang rambu peringatan, membersihkan material longsor, memasang sandbag dan terpal serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas di area longsoran tersebut tak lama setelah kejadian.
“Untuk saat ini kita sudah langsung lakukan penanganan darurat, berupa pengamanan area lokasi longsor (gerusan), dan pengamanan terhadap badan jalan untuk pengguna lalu lintas yang melintasi jalan nasional kita (traffic management dan pemasangan rambu-rambu peringatan)”, ungkap PPK 2.1 Santoso saat ditemui di lokasi kejadian (1/10/2024).
Selain penanganan darurat, Santoso juga melanjutkan bahwa kedepannya akan dilakukan penanganan permanen pada area longsoran tersebut.
“Untuk penanganan permanen, pertama kami akan lakukan pekerjaan proteksi berupa pasangan batu TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang titik longsoran dengan dibuatkan juga saluran tangkapan air di sisi TPT ke arah sisi luar (ke aliran-aliran sungai di bawahnya), untuk mengaliri air yg tergenang di badan jalan yg disebabkan dari limpasan air yg cukup deras yg berasal dari arah hulu (area lahan diatas/gunung) yg mengalir melalui saluran irigasi (samping kantor telkom). Kedua, kita juga lakukan perbaikan bahu jalan (yang tergerus) dengan timbunan agregat dan bahu jalan diperkeras (beton FC '20). Penanganan ini kita akan laksanakan melalui kontrak preservasi yang sedang berjalan (dalam lingkup rutin kondisi) dan saat ini kita sedang menyusun jastek-nya berhitung kebutuhannya sebagai dasar perubahan kontrak (addendum kontrak)”, ucapnya.
Santoso juga menjelaskan bahwa penanganan yang masih berlangsung hingga saat ini, tidak sama sekali mengganggu kelancaran arus lalu lintas warga, karena sudah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kondisi lalu lintas saat ini masih bisa dilalui dua arah, namun seluruh kendaraan yang akan melintasi ruas jalan Bts Kota Sukabumi - Gekbrong (Bts kabupaten) harap berhati-hati dan ikuti rambu-rambu peringatan, serta arahan petugas di lapangan”, jelas Santoso.
Musim penghujan yang mulai intens sekarang ini, Santoso juga menghimbau kepada seluruh pengendara agar tetap waspada saat melintas di jalan yang tengah dilakukan penanganan tersebut.
“Untuk masyarakat dan pengguna jalan, dihimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di musim penghujan saat ini dan pada saat pelaksanaan pekerjaan, nanti kami akan melakukan traffic management dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di wilayah tersebut, dan diminta untuk selalu taat dalam berkendaraan serta mengikuti arahan dari petugas dan rambu-rambu yang terpasang”, ucap Santoso.
Selain himbauan kepada masyarakat pengguna kendaraan, disaat musim hujan ini juga tim PPK 2.1 Provinsi Jawa Barat selalu siaga di ruas-ruas jalan nasional yang menjadi kewenangannya guna mengamankan jalan dan menjaga keselamatan para pengguna jalan.
“Saat ini kita sudah lakukan penanganan area lokasi longsoran, dan dalam action plan pekerjaan kita di tahun ini terutama terhadap kondisi-kondisi adanya genangan air di badan jalan (banjir), pembersihan rutin saluran-saluran jalan, antisipasi terhadap kondisi rawan longsor, pohon-pohon tumbang selalu kami laksanakan melalui kegiatan pekerjaan-pekerjaan rutin padat karya (swakelola) dan kegiatan kontraktual yang sedang berjalan ”. tutup Santoso.