6 Bulan lagi, Flyover Pengurai Kemacetan di Jalan Abdurahman Saleh - Jalan Garuda Kota Bandung Selesai
Selasa, 17/12/2024 00:00:00 WIB | Berita/Video | 88
Bandung, 16 Desember 2024 - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah bersama Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Marlia Dyah Salindri Hardjito, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau pembangunan Flyover Nurtanio yang terletak di Jalan Abdurahman Saleh, Kota Bandung pada hari Senin (16/12).
Proyek yang memiliki panjang 550 meter, menghubungkan antara Jalan Abdurahman Saleh – Jalan Garuda yang akan menjadi solusi pengurai kemacetan di area tersebut, saat ini progresnya sudah mencapai 25 (dua puluh lima) persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2025 nanti.
“Ini kita akan coba semaksimal mungkin, kalau bisa lebih cepat lebih baik. Akhir Mei 2025 rampung,” ujar Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah, usai meninjau pembangunan Flyover Nurtanio bersama Pj Gubernur Jawa Barat.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah juga mengakui, jika kondisi lalu lintas menjadi lebih macet dari biasanya akibat pembangunan Flyover Nurtanio.
"Mohon maaf bila ini mengganggu aktivitas masyarakat, memang agak lebih macet daripada biasanya. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik," ujar Sjofva.
"Kemudian untuk pengaturan lalu lintas, manajemen sudah maksimal. Kami sudah bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan pengaturannya. Inilah yang bisa kami lakukan," tambahnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Flyover senilai Rp 59,99 miliar ini ditargetkan rampung pada November 2024 kemarin. Namun, karena terdapat beberapa kendala salah satunya pembebasan lahan yang berada dibawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung, proyek yang diproyeksikan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di area perlintasan kereta api dan mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersebut belum berjalan sesuai target.
Untuk pembebasan lahannya sendiri, menurut Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, saat ini kondisinya telah tuntas. Sehingga untuk pembangunan Flyover Nurtanio ini, seharusnya dapat berjalan kembali hingga tuntas, yakni pada Mei 2025.
“Insya Allah permasalahan lahannya sudah beres, dan akhir tahun ini sudah beres semua, tinggal konstruksinya saja dilanjutkan,” ucapnya di lokasi yang sama.
“Jadi kenapa kemarin itu terlambat dan tidak tercapai sesuai target? Karena ada beberapa permasalahan lahan, kan ini paralel antara permasalahan lahan (pembebasan) dengan pembangunannya itu barengan, jadi ternyata perlu ada kemunduran,” sambungnya.
Dengan adanya hal ini, Bey pun meminta kepada Kementerian PU melalui BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat untuk segera menuntaskan proyek tersebut.
Sjofva pun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah membantu kelancaran proses pembangunan Flyover Nurtanio.
"Mudah-mudahan ini kita coba semaksimal mungkin. Kalau bisa lebih cepat, lebih baik. Akhir Mei janji kami. Mudah-mudahan cuaca mendukung, kami usahakan lebih cepat lagi," pungkas Sjofva.
Turut hadir pada acara peninjauan tersebut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Alik Mustakim beserta PPK 4.5 Satker PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat.