HLGA merupakan teknologi yang menggunakan aspal alam Pulau Buton tepatnya dari daerah Lawele yang memiliki kandungan bitumen sekitar 30% nilai penetrasi bitumen, namun setelah minyak ringan diuapkan maka nilai penetrasi bitumen Asbuton Lawele dapat menghasilkan Asbuton butir 50/30. Asbuton butir tipe 50/30 ini sangat potensial digunakan sebagai bahan substitusi aspal pen 60.
Keunggulan
Mensubtitusi aspal minyak sampai 40%
Dapat digunakan untuk lalu lintas sedang sampai berat
Sudah diuji coba tahun 2008 di Takalar (Sulawesi Selatan) dengan hasil kondisi jalan masih baik hingga sekarang
Sudah diimplementasikan BBPJN VI Makassar di Buton pada tahun 2014