Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pelaksanaan uji beban Longspan kali Bekasi proyek LRT Jabodebek pada 18 Juni - 19 Juni 2022 tepatnya di Pier BBBT 001 (arah Halim) – BBBT 005 (arah Bekasi).

Kegiatan pelaksanaan uji beban Longspan Kali Bekasi Proyek LRT Jabodebek ini dilakukan untuk melakukan pengujian yang relevan dan analisis pembebanan jembatan secara langsung untuk menilai pemenuhan konstruksi jembatan terhadap kriteria desain khususnya terkait kekuatan dan keamanan struktur.

Pelaksanaan uji beban ini melingkupi uji dinamik yang dilakukan dengan memberikan beban dinamik berupa rangkaian kereta dengan berat total 216 ton yang digerakkan dengan kecepatan 40 km/j dan uji statik dengan menggunakan beban 2 rangkaian kereta dengan berat total 432 ton. Data yang perlu didapatkan dalam uji beban antara lain defleksi, pergerakan elemen, dan respon dinamik jembatan agar selanjutnya dapat dibandingkan dengan desain.

Pihak-pihak yang hadir dan terlibat dalam uji beban ini adalah  Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebagai Pengelola Jembatan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai Kontraktor Pelaksana, Balai Jembatan sebagai Sekretariat KKJTJ dan PT Pratama Daya Cahya Manunggal sebagai Konsultan Penguji.

Sebagai informasi, struktur Jembatan Longspan Kalibekasi (BBBT01 - BBBT05) menggunakan box girder balance cantilever dengan bentang 54 m - 90 m - 54 m, tumpuan menggunakan pot bearing, fondasi mengggunakan bored pile dan cenderung curve pada bagian arah Halim.