Monitoring yang dilakukan adalah pengukuran settlement surface marker dengan alat ukur T-0 dan waterpas, pengukuran muka air tanah yang berada di dalam pipa piezometer dengan menggunakan alat deepmeter, pengukuran fluktuasi kadar air tanah dengan melakukan pengambilan contoh tanah pada kedalaman tertentu untuk diuji kadar airnya di laboratorium, pengukuran pengembangan dan penyusutan tanah secara vertikal dengan menggunakan alat baca multiple extensometer dan pengukuran curah hujan. Monitoring dilakukan untuk mengetahui efektivitas kinerja geomembran sebagai salah satu metode pananganan masalah tanah ekspansif. Data monitoring dapat digunakan untuk pengkinian pedoman tanah ekspansif untuk konstruksi jalan