Tujuan dari kajian ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan akan teknologi terkait dengan penanganan lereng/tebing sehubungan dengan keterbatasan damija dan jenis tanah/batuan penyusun lerengnya. Penanganan peningkatan stabilitas lereng tanah dikontrol oleh kuat geser yang bekerja disepanjang asumsi bidang gelincir sedangkan penanganan peningkatan syabilitas lereng batuan dikontrol oleh pola ketidak selarasan batuan. Selanjutnya, dalam kegiatan litbang di bidang geoteknik ini, kajian teknologi yang diuji coba dalam skala penuh yang divariasikan dan dipertimbangkan terhadap kasus yang banyak terjadi dan untuk itu maka dikembangkan kajian pemilihan penerapan inovasi teknologi pada batuan/lapukan batuan di daerah tropis di Nusa Tenggara Timur km 76+00 Ende dalam pemilihan teknologi penanganan tebing seperti menggunakan teknologi konstruksi shotcrete, konstruksi tangkapan debris dan konstruksi pagar pembatas
(GT: 149)