Pengaruh penyimpangan ketebalan dan mutu pelat beton pada perkerasan beton semen (perkerasan kaku)
Main Article Content
Abstract
Penggzmaan perkerasan beton semen ( perkerasan kaku ) di Indonesia baru dimulai sekitar tahun 1985, dan perk embangannya tidak begitu tinggi walaupun adanya peningkatan. Di Indonesia jenis perkerasan kaku yang banyak dipergunakan ialah perkerasan bersambung tanpa tulangan, dikarenakan sederhana dalam pela ksanaan serta murah, dengan ketebalan pelat sekitar 25 cm. Pengaruh dari perubahan modulus reaksi komposit antara tanah dasar danfimdasi tidak banyak berpengaruh terhadap masa pelayanan, perubahan pada modulus reaksi komposit sebesar sekitar ± 25 % hanya akan merubah masa pelayanan sekitar ± 6%. Dari analisa yang dilakukan terhadap penyimpangan ketebalan pelat mau.pun penurunan mutu beton, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap masa pelayanan dari perkerasan tersebut. Pengurangan ketebalan pelat sebesar 25 mm dari tebal rencana atau penurunan mutu beton sebesar 20% dari mutu rencana akan menurunkan masa pelayanan perkerasan sampai setengahnya. Besar pengurangan tadi, walaupun diberi kompensasi dengan pengurangan pembayaran terhadap harga satuan kontrak, namun perlu analisa ekonomi terhadap kerugian yang ditimbulkan dari pengurangan tadiya.
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".