STUDI PENGARUH FASILITAS PEMISAH JAUR PEJALAN KAKI TERHADAP KECEPATAN LALU LINTAS
Main Article Content
Abstract
Kondisi aliran lalu lintas di perkotaan cenderung terganggu (interrupted flow), karena lalu lintas akan berinteraksi dengan lingkungan (tata guna lahan), prasarana transportasi, dan lalu lintas itu sendiri, makin tinggi intensitas kegiatan tata guna lahan akan makin tinggi pula hambatan samping yang ditimulkan, tentunya apabila tidak ditata dengan baik. Dampak dari hambatan samping berakibat pada menurunnya tingkat kinerja jalan (kemacetan), dan mungkin terjadinya kcelakaan yang melibatkan pejalan kaki dan kendaraan.
Kemacetan di ruas jalan yang cenderung diakibatkan oleh faktor hambatan samping yang tinggi, makin menyebar dan merata keseluruhan ruas jalan perkotaan. Pemecahan melalui manajemen lalu lintas yang bersifat lokal memNg diperlukan sebagai upaya dalam menangani faktor hambatan samping, sebagai alternatif pemecaan dengan batasan-batasan tertentu (waktu dan biaya).
Sala satu upaya dalam mengurangi faktor hambatan samping adalah dengan memberi fasilitas prasarana jalan berupa pembatas antara jalur pejalan kaki dengan jalur lalu lintas.
Dalam studi ini mengidikasikan adanya harapan bawah fasilits prasarana jalan berupa pembatas dapat menngkatkan kinerja jalan (kecepatan aliran lalu lintas).
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".