PENGARUH PENAMBAHAN POLIMER ELASTOOMER PADA TANAH -SEMEN

Main Article Content

Wayan Yamin

Abstract

Semen telah digunakan sebagai bahan penstabilisasi tanah sejal beberapa dekade yang lalu. Stabilisasi ttanah dengan semen tidak saja merubah sifat-sifat fisik dan batas Atterberg tanah asli tetapi juga daya dukung dann modulus kekakuannya. Penggunaan lapis pondasi yang memiliki modulus kekakuan yang tinggi seperti tanah-semen pada struktur perkerasan beraspal dapat menyebabkan terjadinya retak permukaan pada laps beraspal. Penelitian ini adalah penelitian awal untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer elastoner pada sifat fisik, batas Atterberg, daya dukung dan modulus kekuatan tanah-semen. Untuk itu, suatu percobaan terbatas stabilitasai tanah dengan 8% semen tanpa dan dengan penambahan 0,4%polimer elastoner (PE) dlakukan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa penambahan 0,4% PE terhadap berat kering tanah-semen relatif tidak meruba batas-batas Atterberg tanah-semen tetapi dapat menurunkan persentase butiran tananh-semen yang lolos saringan nomor 40 dan nomor 200 an dpat menaikkan nilai CBR tanah-semen dengan nilai yang relatif kecil, yaitu sekitar 2%. Hasil penting dari penelitian ini adalah bahwa penambahan 0,4% PE terhadap berat kering tanah-semen dapat menurunkan modukus kekakuan atau menningkatkan elastisitas  tanah-semen antara 33%-40%.

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan