PENGEMBANGAN SPESIFIKASI LAPIS PONDASI AGREGAT
Main Article Content
Abstract
Agregat lapis pondasi atas bawah mempunyai peranan yang penting dalam konstruksi perkerasan jalan. Untuk menjaga kualitas dari material tersebut telah dibuat persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Spesifikasi Lapis Pondasii Agregat. Meskipun demikian pada beberapa proyek ditemukan adanya perbedaan persyaratan yang cukup prinsipil. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai karakteristik agregat lapis pondasi yang nantinya dipakai sebagian dasar usulan perubahan/peningkatan Spesifikasi.
Usulan peningkatan/perubahan tersebut meliputi, gradasi, prosentase pecah, indeks plastistilas, prosentase agregrat halus, dan kadar air pemadatan. Gradasi lapis pondasi atas (LPA) disesuaikan dengan lengkung Fuller dan gradasi lapis pondasi bawah (LPB) diubah menjadi gradasi B1,B2, dan B3 mengacu gradasi AASHTO 1990. Prosentase pecah lapis pondasi disesuaikan dengan lalu-lintas rencana dan posisi dari pondasi tersebut. Untuk membatasi prosentase agregar halus, digunakan persyaratan PP (prosen lolos saringan 200 x PI) maksimum 25. Nilai indeks plastisitas (PI) dibatasi maksimum 6% untuk LPA dan 10% untuk LPB. Kadar air pemadatan lapis pondasi diusulkan 1% dari kadar air optimum.
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".