PENELITIAN PEMBUTAN ASPAL KARET MELALUI CAMPURAN INDK (MASTERBATCH) KARET ALAM

Main Article Content

Leksminingsih sih

Abstract

 


Perbaikan mutu aspal minyak dengan penambahan karet alam diperkirakan dapat mengambat kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalandi Indonesia yang beriklim tropis. Penggunakaan karet dalam bentuk beberapa jenis karet olaan seerti: Crepe, RSS, SIR digunakan untuuk pembuatan aspal karet. Dari semua jenis karet ini yang secara langsung dapat digunakan adalah latek yang mempunyai kadar karet kering 60%(kkk 60). Untuk jenis karet lainnya sebaiknya dibuat campuran induk aspal karet terlebih dahulu sehingga memudahkan cara pencampuran. Persoalan yang perlu dipecahkan dalam penggunaan karet sebagai bahan tambah aspal adalah teknik melarutkan atauu mendispensikan karet kedalam asal sehingga diperoleh campuran yang homogen. Apabila hal ini sudah terpecahkan maka terbuka kemungkinan penggunaan karey yang murah, dengan mutu yang sama seperti karet-karet yang umum digunakan untuk campuran aspal-karet.


Pada penelitian ini dibuat dua macam campuran induk dari karet alam cair (jenis latek kkk 60%) dan dari hasil olaan karet alam berbentuk pada (jenis crepe). Dari hasil pengujian terhadap mutu aspal karet di laboraturium yang meliputi uji fisik aspal dan campuran beraspal di dapat hasil komposisi campuran induk sebagai berikut ; 1) Campuran induk dari karet cair (latek kkk 60%) dengan komposisi campuran 21% latek dan 79% aspal pen 60 (MB 21) dan 2) Cmpuran induk dari karet padat (crepe)n dengan komposisi 60% karet padat jenis crepe dan 40% aspal pen 60 (MB 60/40).

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan