CAMPURAN STONE MASTIC ASPHALT DAN PENGARUH KANDUNGAN AGREGAT HALUSNYA
Main Article Content
Abstract
Penggunaan campuran beraspal jenis Stone Mastic Asphalt (SMA) telah berkembang dengan cepat sejak tahun 90 dan banyak dipergunakan di Jerman, Amerika, Canada, Inggris, Sehubungan dengan kemampuannya untuk menahan air, retak serta mempunyai keawetan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh prosentase agregat kasar dalam komposisi SMA yang membentuk rangka dan memberikan kontak antar agregat kasar serta dipengaruhi oleh jumlah agregat halus yang ada pada campurannya. Jumlah agregat halus pada campuran yang masih memberikan kontak antar agregat kasar bisa ditentukan dengan menggunakan indikator Void in Mineral Aggregate (VMA) dan Void in Coarse Aggregate (VCA) serta metoda"fry rodded"sebagai mana teredapat pada ASTM C 29. Hasil percobaan yang tela dilakukakan pada gradasi tertentu memberikan batasan jumlah maksimum dari agregat halus yang masih memberikan kontak antar agegat kasar, yaitu agregat halus sebesar 30%, lebih dari itu SMA tidak bisa terwujud. Diuraikan pula pengaruh rongga dalam campuran terhadap sensivitas dan stabilias dimana stabilitas sampuran akan menurun sesuai dengan penurunan jumlah agregat halus dalam campuran.
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".