PENGEMBANGAN MODEL ANALITIS PERHITUNGAN TEMPERATUR PERKERASAN JALAN UNTUK PENENTUAN KELAS KINERJA ASPAL
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Pemilihan jenis aspal tergantung pada jenis kontruksi dan iklim wilayah suatu daerah. Konsistensi aspal sangat dipengaruhi oleh temperatur. Aspal akan keras dan rapuh pada temperature rendah dan menjadi lunak pada temperature tinggi, sehingga kelas dari aspal harus dipilih sesuai dengan wilayah suatu daerah. Saat ini penentuan jenis aspal tidak menggambarkan pengaruh temperatur. Metode yang dapat menggambarkan pengaruh ini adalah Performance Grade (PG). salah satu pendekatan untuk menentukan kelas aspal ini menggunakan model perhitungan temperatur perkerasan jalan. Model ini mengandung tiga parameter yaitu area geografis, temperature perkerasan dan temperature udara. Dari hasil studi menunjukan bahwa temperature perkerasa di Pulau Jawa maksimum berkisar 55oC. Data temperature perkerasan ini kemudian dilakukan suatu pemodelan sehingga didapatkan model perhitungan temperatur model hasil studi ini bila dibandingkan dengan model Asphalt Institute terjadi perbedaan 1oC dan dapat dikatakan bahwa model tersebut tidak mempunyai perbedaan yang nyata disbanding model Asphalt Institute.
Kata kunci : kelas aspal, model analitis, area georafis, temperature perkerasan, temperature udara
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".