PENGAKAJIAN MUTU ASPAL PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DI PROPINSI-PROPINSI PULAU JAWA

Main Article Content

Leksminingsih sih

Abstract

Jalan sebagai sarana perhubungan sangat vital dalam menunjang laju pertumbuhan di biidang ekonomi yang saat ini sedang giat dilaksanakan. Dikaitkandengat fungsi jallan yang sangat vital tersebut, dituntut antara lain umur teknis jalan sesuai dengan perencanaan. Untuk mencapai umur teknis jalan sesuai dengan perencanaan, banya faktor  pendukungnya, antara lain adalah aspal yang digunakan untuk bahan pengikat campuran beton aspal harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Untuk pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan di Indonesia saat ini, umum digunakan aspal produk pertamina. Shell dan ESSO. Untuk mengetahuiaspal pada proyek jalan. Hasil pengkajian mutu aspal pada tahun anggaran 1994/1995. Pengambilan contoh dilaksanakan pada beberapa proyek jalan di pulau Jawa dengan hasil sebagai berikut : pen 40 sebanyak 1 contoh memenuhi persyaratan: aspal 60 sebanyak 20 contoh 55% tidak memenuhi persyaratan: aspal pen 80 sebanyak 13 contoh 15% tidak memenuhi persyaratan: aspal emulsi sebanyak 5 contoh 1005 memenuhi  persyaratan. Untuk aspal pen 60 dan pen 80 yang tiidak memenuhi persyaratan adalah : titik lembek hal ini ditunjukan dengan nnilai penetrasi Indekx (PI) berkisar antara-1, 5 sampai -0, 6 dan stiffness Modulus bervariasi antara 10 6 sampai 10 7 pa, dengan kata lain relatif peka terhadap temperature. Keawetan ddari aspal  pen 60 dan 80 umunya memenuhi persyaratan yang dtunjukan dengan nilai parameter Maltene (PM) yang berkisar antara 0,960 sampai 1,23.


 

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan