Perkiraan AADT dengan cara Proporsi

Main Article Content

Hikmat Iskandar

Abstract

Lalu lintas harian rata-rata tahunan (LHR-tahunan) adalah angka yang mewakili demand lalu lintas terhadap fasilitas jalan. Besarannya, bervariasi, tergantung kepada aktivitas socio-ekonomi dari areal yang dilayani oleh ruas jalan tersebut


LHR-tahunan umumnya dipakai sebagai masukan dalam proses perencanaan jalan, sebagai dasar untuk menetapkan geometri jalan, tebal dan jenis perkerasan jalan dan evaluasi ekonomi suatu appraisal dibidang jalan.


Karena proses untuk mendapatkan nilai LHR-tahunan cukup lama (1 tahun penuh) dan ini dianggap kurang praktis ataupun kurang ekonomis, maka diperlukan suatu cara estimasi yang cukup tepat, mudah dilaksanakan dalam arti tidak diturunkan dari data survey yang lama dan cukup murah.


Berdasarkan pengalaman, di mana LHR-tahunan sering disamakan dengan LHR 7 hari yang mana hal ini dapat menyebabkan kesalahan yang besar (bisa sampai Â± 20%), maka dalam tulisan ini dikemukakan satu cara yang disebut cara proporsi.


Perkiraan LHR-tahunan cara proporsi ini berdasarkan kepada pola rata-rata pergerakan lalu lintas di dalam satu regional dimana jaringan jalannya terintegrasi secara fungsional antara ruas yang satu dengan ruas-ruas jalan yang lainnya.


Atas dasar anggapan bahwa pola pergerakan manusia tidak berubah penting dari waktu ke waktu, maka pola-pola tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk angka yang disebut faktor proporsi musiman (seasonal variation factors).


Berdasarkan faktor-faktor tersebut, perkiraan LHR-tahunan dilakukan dengan mengoreksi data volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) untuk satu satuan waktu tertentu (misal 7 hari) oleh faktor-faktor proporsi tersebut.

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan