ANALISIS ELEMEN HINGGA KOMPONEN DIAFRAGMA PADA DEK BAJA TIPE ORTOTROPIK MELINTANG JEMBATAN

Main Article Content

Anton Surviyanto

Abstract

 ABSTRAK

Pelat baja ortotoprik telah banyak digunakan pada struktur jembatan modern untuk mendistribusikan beban lalu-lintas dalam dek dan sebagai pengaku elemen plat langsing dalam tekan. Oleh karena sifat dari sistem struktur ortotropik ini memiliki karakteristik kekakuan dalam arah longitudinal dan transversal yang unik, maka diperlukan analisis yang lebih mendalam dalam hal detailing komponen-komponen strukturnya yang sesuai dengan bersyaratan kekuatan dan layannya. Desain dengan analisis tiga dimensi (3D) merupakan persyaratan dalam desain yang penting untuk mengetahui konsentrasi tegangan lokal dalam komponen pada dek baja ortotropik. Dalam makalah ini, analisis statik elemen hingga 3D dilakukan untuk memodelkan dek baju ortotropik dengan diafragma menerus dan diafragma coak. Hasil kedua model dibandingkan dalam perilaku sistem struktur lokal dengan membandingkan respon dan kinerja struktur akibat beban truk standar BMS. Dari analisis elemen hingga dapat disimpulkan bahwa tegangan tarik dan tekan pada panel ortotropik yang terjadi untuk kombinasi beban ultimit (Ultimate Limit States/ULS) ditengah rusak dan antar rusuk panel ortotropik memenuhi criteria batasan tegangan izin 0,9 teganggan lelah (Fy). Begitu juga untuk tagangan geser maksimum memenuhi criteria batasan tegangan izin 0,58Fy. Konsentrasi tegangan ekivalen Von Mises lokal yang terjadi untuk diafragma menerus sebesar 328 MPa, sedangkan diafragma coak sebesar 142 MPa. Sehingga perbandingan tegangan Von Mises ini sebesar 2,31 dapat diturunkan nilainya dengan penggunan tipe diafragma coak. Bentuk diafragma dengan tipe menerus akan menyebabkan konsentrasi tegangan. Sedangkan bentuk diafragma yang coak dengan kelengkungan tertentu akan mengurangi konsentrasi tegangan lokal pada diafragma.

Kata kunci : analisis elemen hingga, dek baja ortotropik melintang, komponen diafragma, tegangan Von Mises, konsentrasi tegangan

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan