PENGEMBANGAN PERANCANGAN PRAKTIS TEBAL PERKERASAN KAKU UNTUK LALU LINTAS RENDAH
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Teknologi perkerasaan kaku di Indonesia umunya untuk lalu lintas berat, dengan beban lebih besar dari satu juta Equivalentl Single Axle Load (ESAL) selama umur rencanannya. Saat ini, perkembangan perkerasan kaku di Indonesia, sudah mulai banyak dilaksanankan pada jalan dengan volume lalu lintas rendah seperti jalan kabupaten dan jalan di perkotaan, tanpa ditunjang oleh pedoman yang diperlakukan. Keadaan ini menuntut adannya peremvcaan perkerasaan kaku yang praktis untuk lalu lintas yang rendah yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode gabungan antara analitis dengan experimental dimana metode analitis mengikuti prinsip perancangan perkerasan dari Portland Cement Association (PCA) sedangkan experimental didasarkan kinerja perkerasan kaku lalu lintas yang rendah sudah dilakukan di Indonesia. Mutu beton yang umumya digunakan pada perkerasan jalan kabupaten dan kota, yaitu K250 kg/cm2, K300 kg/cm2 dan K350 kg/cm2. Hasil simulasi perancangan, menunjukan perbedaaan temperature antara sisi atas dan bawah pelat cukup berpengaruh, dimana peningkatan temperature 1°C akan menaikkan ketebalan antara 5 samapai 7 mm, sedangkan peningkatan mutu beton 100 kg/cm2 akan mengurangi ketebalan pekatsekitar 1,6 mm. peningkatan Muatan Sumbu Terberat (MST) dari 8 ton menjadi 12 ton akan menaikkan tebal pelat sebsar 4 cm. Dalam rancangan praktis yang diusulkan, CBR tanah dasra ditetapkan minimum sebesar 6% dan kelas jalan dibagi menjadi tiga kelompok. Untuk jalan desa dan permukiman mutu betonnya ialah K250 kg/cm2, jalan lokal/ kolektor K3000 kg/cm2 serta jalan daerah intdustri K350 kg/cm2. Ketebalan pelat beton yang diperoleh berturut-turut adalah 15 cm, 20 cm, 23 cm dengan lapisan pondasi dari bahan berbutir setebal 15 cm.
Kata kunci : perkerasan kaku, lalu lintas rendah, perancangan tebal, mutu beton, CBR, kelas jalan
Article Details
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors may enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work.
Each submitted manuscript must be accompanied by a "Manuscript Originality Statement" and a "Copyright Transfer Statement".