ANALISIS METODE KONSTRUKSI JEMBATAN GELAGAR BOKS BAJA MODULAR UNTUK LINTAS ATAS SUNGAI (MODULAR STEEL BOX GIRDER BRIDGE CONSTRUCTION METHOD ANALYSIS FOR RIVER CROSSING)

Main Article Content

Widi Nugraha
Achmad Riza Chairulloh

Abstract

Percepatan pembangunan di bidang infrastruktur adalah kebutuhan saat ini, termasuk masa konstruksi sebuah jembatan. Salah satu solusi untuk mempercepat masa konstruksi jembatan adalah menggunakan komponen jembatan yang dibuat terlebih dahulu di luar lokasi pekerjaan atau pra-fabrikasi, dibuat dalam ukuran segmen yang masih mudah untuk dimobilisasi dari workshop ke lokasi, kemudian komponen tersebut mudah dirangkai menjadi satu kesatuan, yang akhirnya akan meminimalisasi waktu pelaksanaan di lokasi pekerjaan. Solusi tersebut adalah komponen jembatan modular, salah satunya yang dilakukan oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan yang bekerjasama dengan POSCO yang merupakan perusahaan fabrikasi baja dari Korea Selatan, yaitu jembatan Gelagar Boks Baja Modular bentang 40 m dan terdiri dari tiga segmen: 12 m, 16 m, dan 12 m. Ujicoba konstruksi jembatan gelagar boks baja modular dilakukan pertama kali di Indonesia pada tahun 2016, dengan lokasi di Kali Cimanis, Kabupaten Cirebon. Pada umumnya, jembatan gelagar boks baja modular ini dipasang sebagai lintas atas dari sebuah jalan eksisting yang digunakan sebagai tempat untuk sebuah mobile crane melakukan pekerjaan peluncuran gelagar. Dengan lokasi ujicoba konstruksi di atas sebuah sungai dan tidak memungkinkan untuk menggunakan metode yang sama, maka dalam pelaksanaannya, digunakan alternatif metode konstruksi dengan menggunakan dua buah crane di satu sisi sungai yang merupakan lokasi perakitan dan satu buah crane di sisi lain untuk menyambut gelagar. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap metode konstruksi tersebut untuk memastikan pelaksanaan yang dilakukan dapat berjalan aman, komponen struktur tidak mengalami kerusakan, dan pekerjaan dapat berjalan lebih cepat sebagai bagian dari tujuan percepatan pembangunan infrastruktur. Dari hasil analisis setiap kemungkinan dari tahapan konstruksi yang digunakan dalam metode konstruksi alternatif tersebut, didapat hasil bahwa tegangan terbesar yang terjadi akibat pelaksanaan adalah 50,37 MPa, yang kurang dari tegangan ijin 380 MPa. Selain itu, defleksi vertikal terbesar yang terjadi pada tahapan peluncuran gelagar adalah 21,98 mm, yang kurang dari defleksi ijin 50 mm. Sehingga, metode konstruksi ini dapat digunakan dan menjadi acuan untuk metode konstruksi jembatan gelagar boks baja modular untuk lintas atas sungai.

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan
Author Biographies

Widi Nugraha, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR

Peneliti Muda

Balai Litbang Struktur Jembatan

Achmad Riza Chairulloh, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan - Kementerian PUPR

Balai Litbang Struktur Jembatan
Perekayasa Pertama

References

American Association of State Highway and Transportation Official (AASHTO). AASHTO. 2012. "AASHTO LRFD Bridge Design Specifications 6th Edition, Section 6." Washington: AASHTO.

Barth, Karl E, Gregory K Michaelson, dan Michael G Barker. 2015. “Development and Experimental Validation of Composite Press Brake – Formed Modular Steel Tub Girders for.†Journal of Bridge Engineering 20 (11): 1–7. doi:10.1061/(ASCE)BE.1943-5592.0000770.

BSN. 2016. "SNI 1725 : 2016 Standar Pembebanan untuk Jembatan." Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Culmo, Michael P. 2011. “Accelerated Bridge Construction - Experience in Design, Fabrication and Erection of Prefabricated Bridge Elements and Systems (No. FHWA-HIF-12-013).†FHWA-HIF-12-013.

http://www.fhwa.dot.gov/bridge/abc/docs/abcmanual.pdf.

Dorka, Uwe E., dan Jörk Pruss. 2006. “Short Span Modular Composite Bridges.†In Composite Construction in Steel and Concrete V, 87–92. Reston, VA: American Society of Civil Engineers.

doi:10.1061/40826(186)9.

Hee, Park Chan. 2016. Modular Girder Bridge Analysis. korespondensi email , Pohang: POSCO.

Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum. 2005. "Pedoman No:04/BM/2005. Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan, Volume Dua." Jakarta.

LEGO. 2017. “LEGO DUPLO.†LEGO. Diakses Oktober 7, 2017. http://lego.com/.

Nakamura, Shun-ichi. 2003. “Bending Behavior of Composite Girders with Cold Formed Steel U Section.†Journal of Structural Engineering 128 (September 2002): 1169–76. doi:10.1061/(ASCE)0733-9445.

Nugraha, Widi. 2017. “Evaluasi Umur Fatik Elemen Baja Jembatan Standar Tipe Komposit Menggunakan Data WIM.†Jurnal Jalan-Jembatan 34 (1): 21–33. http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/70.

Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan). 2016. Laporan Akhir Pilot Project Jembatan Gelagar Boks Baja Modular. Laporan Akhir Penelitian, Bandung: Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan.

—. 2016. Laporan Penelitian Kondisi Jembatan Ruas Jalan Tol Jakarta Tangerang 2016. Laporan Advis Teknis, Bandung: Puslitbang Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR.

—. 2016. Laporan Survey Calon Lokasi Jembatan Modular. Laporan Survey, Bandung: Pusjatan.

—. 2011. "Laporan Teknis Survey Pengukuran Beban Kendaraan Bergerak (WIM) Jalan Nasional Cikampek Pamanukan Tahun 2011." Bandung: Pusjatan.

Rosignoli, Marco. 2007. “Robustness and stability of launching gantries and movable shuttering systems - Lessons learned.†Structural Engineering International: Journal of the International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE) 17 (2): 133–40. doi:10.2749/101686607780680673.

World Economic Forum. 2011. The Global Competitiveness Report 2011-2012. World Economic Forum.

World Economic Forum. 2017. The Global Competitiveness Report 2016-2017. World Economic Forum.

wuppertalbewegung. 2015. "Modular Brucke." wuppertalbewegung. Accessed Oktober 7, 2017. http://www.wuppertalbewegung.de.