Bandung, 25 September 2024 - PPK 2.3 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat telah menuntaskan penanganan longsoran di Ruas Jalan Nasional Bagbagan - Jampangkulon - Tegalbuleud, tepatnya di ruas Bagbagan - Jampangkulon Selatan Jawa Barat dengan metode DPT (Dinding Penahan Tebing) Struktur Beton di minggu keempat bulan September 2024. Sebelumnya diminggu awal bulan September lalu telah dilakukan pekerjaan penghamparan Agregat Kelas A dan Pasangan Batu Mortar serta Pelapisan  Hotmix AC-BC dan AC-WC yang progres pekerjaannya saat ini sudah mencapai 100 persen.

“Penanganan longsoran September minggu ini sudah mencapai 100 persen, sisanya tinggal pekerjaan marka jalan saja yang nantinya para pengendara akan lebih merasa aman dan nyaman kembali saat melintas”, ungkap R. Fajar Komara Djunaedi, S.T., M.T selaku PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat saat diwawancara di lapangan (24/09/2024).

Pekerjaan yang dimulai pada bulan April tahun 2024 tersebut merupakan bagian dari upaya memelihara keamanan dan kemantapan ruas jalan nasional Bagbagan - Jampangkulon – Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dimana sebelumnya ruas tersebut mengalami longsoran yang cukup besar sepanjang kurang lebih 100 meter dan retakan jalan hampir 150 meter. Akibat kejadian tersebut, sebagian badan jalan tertimpa tanah longsoran dari atas dan membentuk amblasan di bagian bawah jalan sehingga  untuk beberapa saat tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Fajar juga menyampaikan, bahwa ruas Jalan Nasional Bagbagan - Jampangkulon - Tegalbuleud yang berada di Selatan Jawa Barat merupakan ruas dengan mayoritas wilayah berupa pegunungan dan perkebunan, maka dirinya bersama tim PPK 2.3 selalu siaga menjaga kemantapan dan keamanan ruas jalan terutama di musim penghujan seperti sekarang ini dimana bencana alam seperti longsoran menjadi fokus utama dalam pemeliharaan jalan nasional.

“Mengantisipasi musim penghujan d iawal bulan September 2024 ini yang mulai sering turun, maka tim kami PPK 2.3, kita tekankan untuk siaga di lapangan dan melaporkan jika terjadi sesuatu yang menghambat ruas jalan nasional kita seperti longsoran, pohon tumbang dan jalan berlubang”, terang Fajar.

Di akhir wawancara, Fajar menyampaikan harapan atas tuntasnya pekerjaan penanganan longsor di ruas Bagbagan – Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, dirinya berharap masyarakat bisa kembali menikmati kondisi jalan yang baik, aman dan nyaman.

“Harapannya, semoga para pengendara yang melintas bisa aman kembali, sampai ke tujuan tepat waktu dengan selamat, dan juga lebih berhati-hati saat melintas tetap perhatikan rambu-rambu jalan apalagi kondisi saat turun hujan”, tutup Fajar.