Rusak 34 Tahun, Jalan Daerah di Tasikmalaya Dimuluskan oleh IJD
Senin, 20/11/2023 00:00:00 WIB | Berita/Video | 278
Bandung, 20 November 2023 - Jalan merupakan sektor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Karena dengan kehadirannya, mampu meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya logistik, dan meningkatkan daya saing. Keberadaannya pun diharapkan dapat memicu aktivitas ekonomi lokal yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Gambaran di atas tersebut, pastilah sangat di idam-idamkan oleh seluruh masyarakat yang tinggal di pedalaman, desa-desa tertinggal bahkan masyarakat di kota-kota besar sekalipun menginginkan jalanan yang mulus, aman dan nyaman dilintasi.
Seperti yang diceritakan Bambang (45) warga asal Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, dirinya bersaksi bahwa kondisi jalan Bolang-Suniabana di kampungnya tersebut kondisinya rusak parah, kendaraannya pun harus bolak balik ke bengkel karena beberapa kali harus memperbaiki bagian yang rusak akibat benturan bebatuan saat mengantar hasil panen ke kota Tasikmalaya, dan itu terjadi selama 34 tahun lamanya bahkan jalan tersebut sudah rusak semenjak dia duduk di kelas 2 SMP silam.
Sekilas cerita yang Bambang hadapi merupakan realita kondisi jalan-jalan di pelosok pedesaan di nusantara tercinta yang selama ini masih belum sepenuhnya baik bahkan tidak layak untuk dilalui kendaraan, apalagi untuk akses mobilitas barang, distribusi hasil bumi masyarakat desa ke kota yang mengatasnamakan jalan sebagai alat menumbuhkan perekonomian.
Tak hanya di dunia nyata, kenyataan pahit tentang kondisi jalan di daerah yang rusak parah pun terjadi di dunia maya, dimana kondisi tersebut sempat viral baik media nasional maupun media sosial yaitu kondisi jalan daerah di Provinsi Lampung yang sempat dilintasi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Walhasil, Presiden Jokowi pun menginstruksikan kepada Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan-jalan daerah yang sekiranya pemerintah daerah tidak sanggup untuk memperbaikinya. Beliau menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas orang dan barang, biaya logistik akan tergantung pada infrastruktur yang ada.
Akhirnya di bulan Maret tepatnya tanggal 16 Tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 30 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, dimana salah satu poin pentingnya adalah percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan
Kini, setelah delapan bulan sudah waktu berjalan pasca terbitnya Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2023, ruas-ruas jalan daerah di Jawa Barat yang sedang ditangani kini mulai terlihat progres yang signifikan, dimana yang awalnya jalan-jalan daerah tersebut sulit dilintasi bahkan hampir tidak mungkin dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan aman dan nyaman, karena konstruksinya yang jauh dari standar jalan nasional bahkan lokasinya yang berada jauh di pedalaman, kini warga sudah mulai bisa merasakan manfaatnya yang luar biasa.
“Sebelumnya kondisi jalan rusak parah hampir 34 tahun jalan itu belum dibangun, dari saya masih sekolah kelas 2 SMP, sekarang umur saya sudah 45 tahun, setelah di bangun oleh pemerintah pusat PUPR jalannya jadi bagus, nganter-nganter hasil tani ke Kota Tasikmalaya lebih cepat, sebelumnya bisa sampe 2 jam dengan jarak 10 kilometer, Sekarang lebih cepat, dan juga Jalan Bolang-Suniabana merupakan jalur alternatif penghubung Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Tasik. Saya selaku warga sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membangun sarana prasarana jalan ini, untuk kemajuan ekonomi masyarakat yang mayoritas petani,” tutur Bambang, dia merupakan warga setempat yang merasakan pembangunan jalan tepat di depan rumahnya.
Manfaat serupa juga dirsakan langsung oleh Away Mulyana selaku Kepala Desa Mulyasari, dirinya optimis dengan perbaikan jalan di desanya akan berdampak baik terhadap taraf hidup, serta akan meningkatkan perekonomian warga Desa Mulyasari.
“Alhamdulillah terealisasinya perbaikan jalan daerah Bolang – Suniabana Desa Mulyasari Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat sangat antusias dan berterimakasih, intinya terealisasi Jalan Bolang – Suniabana bakal menambah taraf hidup, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat wilayah Desa Mulyasari. Terima kasih kepada PUPR Kabupaten Pemerintah Tasikmalaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Bapak Presiden”, ungkapnya.
Perbaikan jalan daerah Bolang-Suniabana, Desa Mulyasari Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya memiliki panjang jalan efektif 12 kilometer ini merupakan jalur ke beberapa tempat wisata. Jalan ini juga merupakan jalur alternatif penghubung Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau orang dari sini tadinya mau ke Pangandaran lewat jalan lain bisa 4 jam, kalau lewat sini sekitar 1,5 jam sudah sampai karena udah bagus”, ujar Howardy selaku Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Barat. Jalan ini pun salah satu contoh jalan daerah yang diperbaiki oleh BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat melalui Inpres Jalan Daerah.
Seluruh pekerjaan penanganan jalan daerah ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2023, sehingga masyarakat diharapkan tidak memiliki kendala akses lagi untuk mobilisasi barang, jasa, hasil bumi dan pertanian yang dirasakan langsung oleh penduduk sekitar serta perekonomian yang semakin membaik, bahkan destinasi wisata yang sempat terkendala akses dapat didatangi dengan tidak susah payah lagi dan yang lebih penting lagi adalah nantinya jalan daerah akan memiliki kualitas yang sama seperti jalan nasional.