Progres Penanganan Longsoran Cikijing Sudah 87 Persen, Sisakan 13 Persen Pekerjaan Overlay dan Pemasangan Rel Pengaman
Jum'at, 09/08/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 102
Bandung, 9 Agustus 2024 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat sampai saat ini masih terus melakukan penanganan longsoran di ruas jalan nasional Cikijing tepatnya di ruas Sumedang – Cirebon Km 70+100 pasca terjadinya longsoran pada tanggal 5 Maret 2024 lalu yang diakibatkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam durasi waktu yang lama.
“Perbaikan penanganan longsor yang dilakukan oleh BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat melalui PPK 4.3 Satker PJN Wilayah IV Jawa Barat menggunakan metode pondasi bore pile dan DPT (Dinding Penahan Tebing), dimana progres penanganan longsor ini sudah mencapai 87% dan menyisakan pekerjaan overlay badan jalan serta instalasi rel pengaman”, ungkap Manajer Lapangan / PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat.
Manajer Lapangan / PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat yang diberi amanah untuk melaksanakan pekerjaan penanganan longsoran tersebut juga menjelaskan bahwa, pekerjaan penanganan tersebut merupakan upaya tindak lanjut atas kejadian lalu dan juga merupakan bagian dari pekerjaan Paket Preservasi Penanganan Longsoran di batas Kabupaten Kuningan/Majalengka (Cipasung) Cikijing.
“Longsoran di Km. Cn. 51+940 yang terjadi pada 5 Maret 2024 telah merobohkan bahu jalan. Kami akan melakukan pergeseran badan jalan dengan cara pengupasan tebing menggunakan alat berat,” ujar Manajer Lapangan / PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat.
Manajer Lapangan / PPK 4.3 juga menegaskan bahwa perlu waktu kurang lebih dua bulan untuk penanganan tersebut agar pekerjaan bisa menunjukan hasil yang sesuai dengan harapan. Maka dari itu, dirinya pun menegaskan bahwa penutupan jalan selama proses pekerjan penangan ini sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan baik pengguna jalan dan juga para pekerja di lapangan agar lebih fokus pada penyelesaian sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Sebagai informasi dan mengingatkan kembali kepada para masyarakat pengguna jalan yang bisa melintasi ruas yang kini sedang dilakukan penanganan, bahwa selama selama penutupan ruas jalan nasional ini yang telah dimulai dari 23 Juli 2024, arus lalu lintas Kuningan-Cikijing akan dialihkan ke jalur alternatif. Pengendara kendaraan kecil dapat mengambil rute arah Gunung Sirah-Cipulus dan titik Cimenga-Kondangmekar, sementara untuk kendaraan besar bisa mengambil rute melalui Cikijing – Majalengka – Sumber – Kuningan, dan sebaliknya.