Penanganan Longsoran di Jalan Raya Tajur Sedang Dalam Tahap Pengecoran
Rabu, 28/08/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 156
Bandung, 28 Agustus 2024 – Pasca terjadinya hujan deras bulan November tahun 2023 lalu di wilayah Kota Bogor yang mengakibatkan terjadinya longsoran di ruas Jalan Nasional, tepatnya Ruas Jalan Bogor – Ciawi (Jln. Raya Tajur) dimana tanah penahan jalan terkikis sepanjang 12 meter sempat membuat arus kendaraan dari arah Ciawi maupun dari Kota Bogor tersendat.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi longsoran di STA 1+800 tersebut, longsoran terjadi secara perlahan, yang diawali dengan erosi permukaan pada lereng kemudian berlanjut pada malam Minggu tanggal 4 November 2023 setelah terjadinya hujan. Dinding Penahan Tebing pasangan batu eksisting mengalami kelongsoran hingga jatuh kedalam sungai. Selain itu, pada lokasi titik longsor terdapat galian kabel PLN/Telkom.
Pasca kejadian tersebut, BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat langsung bertindak cepat melaksanakan penanganan sementara berupa pemasangan bronjong. Kini di tahun 2024 penanganan tersebut kembali dilakukan dengan cara permanen.
PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat yang bersda di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat diberikan tugas untuk menyelesaikan pekerjaan penanganan longsoran secara permanen sepanjang 12 meter tersebut dengan menggunakan tipe konstruksi Secant Pile, yaitu metode pemasangan pondasi yang dibuat saling berpotongan sehingga terdapat interlock antar bore pile.
“Di bulan Agustus ini kami sedang melakukan beberapa pekerjaan, antara lain perakitan baja tulangan, galian pekerjaan bored pile primer dan sekunder, pengecoran bored pile, pemasangan geotekstil, serta pasangan batu dan pipa PVC”, ungkap Elitha, S.T.,M.T. selaku PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat.
Penanganan Longsoran Bogor – Ciawi (Jln. Raya Tajur) secara permanen yang sudah dimulai sejak bulan Juli 2024 ini ditargetkan selesai pada November 2024 atau selama 120 hari kalender. Pada lokasi pekerjaan telah dipasang rambu-rambu dan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan tetap kondusif. Dengan ditanganinya longsoran ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan.