Bandung, 23 Februari 2025 - Guna mendukung pertanian, pariwisata dan objek vital negara GEO Dipa Energi di wilayah Bandung Selatan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat telah melaksanakan perbaikan jalan sepanjang 3,186 kilometer dengan lebar bervariasi antara 5,5 meter  sampai dengan 6 meter di daerah Simpang Citiwu – Cibodas- Kendeng Kabupaten Bandung dengan skema melalui Inpres Jalan Daerah.

Dampak perbaikan jalan di daerah Desa Wisata tersebut, dirasakan langsung oleh masyarakat yang sehari-hari beraktivitas mulai dari pergi ke perkebunan, mengangkut hasil pertanian, mendistribusikan hasil bumi ke pasar-pasar, aktivitas anak-anak pergi sekolah, bahkan masyarakat yang hendak menuju rumah sakit menjadi lebih mudah dan mempersingkat waktu.

Seperti yang disampaikan oleh warga Kampung Cibodas bahwa dengan adanya jalan baru, optimis perekonomiannya akan meningkat. “Sesudahnya jalan dibangun di Desa Alamendah Kampung Cibodas, mudah-mudah perekonomian daerah ini makin lancar, hatur nuhun kepada Bapak Presiden”, ungkap Siti (46).

Hal serupa disampaikan oleh Neneng, salah seorang remaja yang menyampaikan bahwa adanya jalan baru tersebut perjalanan jadi aman, akses jadi mudah. “Dengan adanya jalan baru jadi mempermudah akses dari pegunungan Rancabolang menuju Rumah Sakit, kalau sebelumnya kehambat karena jalannya rusak dan takut ada apa-apa di jalan, jalan baru ini juga mempermudah akses warga Rancabolang yang mau pulang pergi”, ucap Neneng (26).

Sebagai informasi, pekerjaan peningkatan jalan baru yang dikerjakan oleh BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 2.5 Provinsi Jawa Barat tersebut, mulai dikerjakan dari tanggal 1 November 2024 hingga 31 Desember 2024, meliputi rekonstruksi jalan dan penanganan perkerasan kaku (rigid pavement) serta perbaikan pondasi jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Menurut Manajer Ruas/PPK 2.5 Provinsi Jawa Barat Ilham Khalifa, pekerjaan peningkatan jalan baru sepanjang 3,186 kilometer di Simpang Citiwu – Cibodas - Kendeng Kabupaten Bandung atau Desa Wisata tersebut, selain bermanfaat sebagai akses warga, juga ditujukan sebagai akses ke objek vital negara GEO Dipa Energi.

“Salah satu tujuan peningkatan kemantapan jalan ini juga, adalah akses menuju PT. Geo Dipa Energi yang mempunyai peranan utamanya adalah pengembangan pembangkit listrik untuk energi bersih, dan mendukung keberlanjutan dan ketahanana energi nasional melalui pengolahan energi panas bumi, khususnya warga di daerah ini”, ungkap Ilham.

Di akhir wawancara, Ilham menyampaikan harapan dengan telah diselesaikannya tugas tersebut.

“Dampaknya bagi masyarakat atas peningkatan jalan baru tersebut adalah dari sisi ekonomi, kesehatan dan pendidikan, kini masyarakat Bandung Selatan bisa lebih produktif sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Bandung Selatan mempermudah mobilitas masyarakat”, lanjut Ilham.

Tidak lupa pula Ilham menjelaskan bahwa selain menuntaskan penanganan jalan daerah tersebut, tugas utama PPK 2.5 Provinsi  Jawa Barat adalah merawat dan menjaga ruas jalan nasional yang menjadi kewenangannya.

“Kami juga sampai dengan saat ini, pasca menuntaskan penugasan penanganan jalan daerah di Desa Wisata tadi, juga tak lupa terus fokus kepada penugasan utama kami, yaitu dengan tetap merawat Jalan Nasional Ruas Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun  demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan sesuai tugas pokok dan fungsi PPK 2.5 Provinsi Jawa Barat, dimana ruas-ruas tersebut juga menjadi jalan buat para pengendara motor buat riding weekend sambil menikmati kebun teh dan juga beberapa objek wisata juga“, pungkasnya.