Menjaga Mutu dan Kualitas Pekerjaan Konstruksi Melalui Kegiatan Penyegaran dan Peningkatan Kapasitas Para Calon Konsultan Supervisi
Selasa, 13/02/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 222
Bandung, 13 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dari para calon Konsultan Supervisi serta sebagai salah satu upaya menjaga mutu dan kualitas (Quality Control and Quality Assurance) dari hasil pekerjaan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat melalui Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan / Satker P2JN Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan Acara Penyegaran dan Peningkatan Kapasitas Calon Pengawasan Tahun 2024 yang berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Senin-Rabu (5-7/02/2024) secara hybrid berlokasi di Gedung Pengembangan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan.
Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Ahnes Intan yang mewakili Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara yang dikhususkan bagi para calon Konsultan Supervisi tersebut sangat penting guna menunjang kemampuan saat pelaksanaan pekerjaan nanti di lapangan.
“Konsultan pengawasan mempunyai peran penting sehingga harus dapat memahami dan melaksanakan fungsinya dengan baik agar mutu hasil pekerjaan tercapai sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi. Maka dari itu evaluasi kompetensi terhadap personil tenaga ahli yang akan dimobilisasi pada paket-paket pengawasan teknis sangat penting dilakukan untuk kemudian diberikan penyegaran kembali terkait dengan materi-materi antara lain pelaksanaan pekerjaan beton, pelaksanaan pekerjaan campuran aspal dan materi sistem manajemen keselamatan konstruksi”, ujar Ahnes (5/02/2024).
Menurut Ahnes, konsultan pengawasan juga mempunyai peranan penting dalam bagian penjamin mutu pekerjaan konstruksi di lapangan, mereka juga dituntut harus dapat memberikan pendampingan selama proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi, agar setiap tahapan pelaksanaan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis dan peraturan lainnya.
“Mutu pekerjaan konstruksi sangat tergantung pada para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi yaitu pemilik pekerjaan, para penyedia jasa yaitu kontraktor, serta konsultan pengawasan”, ungkapnya.
Acara yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan berlangsung secara hybrid tersebut, menghadirkan peserta sebanyak 70 (tujuh puluh) orang dengan pembahasan materi tentang pelaksanaan pekerjaan beton dan pelaksanaan pekerjaan campuran aspal, serta materi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang disampaikan oleh para narasumber berpengalaman di bidangnya.
Kepala Satker P2JN Provinsi Jawa Barat M. Yoga Mandala Putra, selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama acara Penyegaran dan Peningkatan Kapasitas Calon Pengawasan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan juga pemahaman terhadap spesifikasi dan peraturan yang berlaku sekaligus memeriksa kembali para konsultan pengawas khususnya yang akan dimobilisasi pada paket pengawasan teknis Tahun Anggaran 2024, dengan harapan para konsultan pengawas tersebut dapat berperan aktif selaku penjamin mutu pada pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.
“Target utamanya yaitu tenaga ahli konsultan supervisi paket pekerjaan pengawasan teknis jalan dan jembatan yang berkontrak di tahun anggaran 2024 serta paket yang saat ini sedang dalam masa on going, paket-paket multiyears dari tahun 2022, 2023 yang berakhir di tahun 2004 nantinya akan memiliki pemahaman yang sama, namun tugas kami adalah memberikan pembekalan di awal dan nantinya ketika sudah di lapangan harap yang sudah dibekalkan di acara kali ini dapat diaplikasikan di lapangan secara baik supaya pemahamannya sama.”, ungkap Yoga (5/02/2024).
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Ahnes Intan, Kepala Bidang Preservasi II BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Robert Himawan Hamiseno, Perwakilan Balai Bahan Jalan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Praktisi Bidang Jalan Lanny Hidayat dan Perwakilan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI).