Home Logo

Kepala BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah Dampingi Kedeputian I KSP Tinjau Pembangunan Akses Tol Patimban


Jum'at, 22/03/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Video |   203

Bandung, 22 Maret 2024 – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mendampingi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Helson Siagian dalam rangka kunjungan lapangan Percepatan Proyek Akses Tol Patimban pada hari Kamis (21/3/2024).

Pada kesempatan tersebut, kepada para peserta yang hadir Sjofva menyampaikan bahwa tujuan pembangunan jalan akses tol Patimban yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut adalah alternatif ruas penghubung arus lalu lintas dari dan menuju ke Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Cikopo-Palimanan.

"PSN yang menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini, yakni salah satunya akses jalan tol Patimban, yang harus segera dipercepat, dengan adanya pembangunan ruas Jalan Tol Akses Patimban, maka kendaraan mempunyai jalan alternatif melalui ruas Jalan Tol Cipali - ruas Jalan Tol Akses Patimban (via Pamanukan) - melanjutkan melalui jalan nasional dan provinsi menuju Kab. Indramayu dan sekitarnya”, ucap Sjofva di sela-sela paparan dan diskusi (21/3/2024).

Akses jalan tol Patimban dengan total panjang 37,05 kilometer ini, pembangunannya dilaksanakan oleh Pemerintah dan BUJT dengan masing-masing panjang pengerjaan 22,94 kilometer oleh Pemerintah yang terbagi dalam 4 (empat) paket dengan masing-masing panjangnya antara lain Paket I 7,69 kilometer, Paket II 6,20 kilometer, Paket III 5,50 kilometer dan Paket IV 3,55 kilometer, sedangkan yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 14,11 kilometer yang terbagi kedalam 2 (dua) seksi. Jalan Tol Akses Patimban ini juga nantinya akan memiliki 4 (empat) interchange yaitu Cipeundeuy, Pasir Bungur, Tambak Dahan, dan Pusakanagara.  

Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang ditargetkan selesai di tahun 2025 tersebut akan berdampak besar pada pertumbuhan perekonomian warga Subang dan sekitarnya, karena dengan kehadirannya nanti diyakini dapat memberikan berbagai manfaat diantaranya meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang, membagi beban traffic pada pelayanan arus logistik yang ada di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, memberikan akses yang layak bagi kendaraan menuju dan dari Pelabuhan Patimban ke daerah hinterland-nya, dan juga jarak tempuh Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km yang direncanakan dapat ditempuh dalam kurun waktu ± 23 menit saja.

Pada kunjungan tersebut juga, dilaksanakan diskusi terkait isu-isu yang harus segera dituntaskan demi berjalannya proyek strategis tersebut utamanya terkait pembebasan lahan yang melibatkan pemerintah daerah setempat. Selesai melaksanakan diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan lapangan ke area pembangunan Akses Tol Patimban. Ruas Jalan tol Akses Patimban sendiri memiliki panjang 37,05 kilometer dan akan melewati beberapa kecamatan seperti Cipeundeuy, Purwadadi, Cikaum, Tambakdahan, Pamanukan dan terakhir di Pelabuhan Patimban di Kecamatan Pusakanagara.

Turut hadir mendampingi acara tersebut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Agung Yudhianto, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Yuanita Kiki Sani, Para PPK Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat dan Para Ketua Tim Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.