Dampingi Wamen PU Diana Tinjau Jembatan Ambruk dan Longsoran Akibat Cuaca Ekstrem, Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jabar: Percepat Fungsionalkan Jembatan Cidadap Untuk Lalu Lintas Lebaran
Minggu, 09/03/2025 00:00:00 WIB | Berita/Video | 88

Sukabumi, 9 Maret 2025 - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau penanganan pascabencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).
Tinjauan dipusatkan di dua lokasi bencana, yakni di Kecamatan Pelabuhanratu dan Simpenan guna melihat langsung kerusakan infrastruktur, antara lain jembatan dan longsoran yang berada di ruas jalan nasional Jawa Barat.
Saat meninjau Jembatan Cidadap yang putus akibat banjir bandang di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Wamen Diana menegaskan perbaikan Jembatan Cidadap segera dilakukan karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar aktivitas sehari-hari pasca bencana banjir.
"Tadi sudah disampaikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat untuk perbaikan jembatan secara permanen akan dikerjakan setelah Lebaran dengan masa pekerjaan 4 bulan," kata Wamen.
Jembatan Cidadap dibangun pada tahun 1992 dengan panjang bentang 50 meter. Perbaikan dilakukan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat dengan mengganti jembatan tipe A dengan panjang bentang 60 meter.
"Ini untuk penanganan permanen, tetapi saya minta penanganan darurat yang sekarang juga dikerjakan. Siapkan jalur alternatif masyarakat, paling tidak kendaraan roda dua bisa melintas," kata Wamen Diana.
Menanggapi pernyataan Wamen PU Diana, Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah menyampaikan bahwa sepakat dengan penanganan permanen untuk jangka panjang, dan penanganan sementara untuk jangka pendek.
"Untuk jangka pendeknya dan sebagai upaya penanganan sementara, kita akan lakukan pemapasan jalan eksisting dan menggunakan plat baja, sehingga tidak terlalu curam dan kendaraan roda dua bisa melintas dengan nyaman. Upaya penanganan sementara ini ditargetkan untuk lalu lintas jalur Lebaran", ungkap Sjofva.
Sebagai informasi, intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) mengakibatkan debit air di wilayah hulu sungai-sungai di Sukabumi seperti Sungai Cipalabuan, Sungai Ciranca, Sungai Cikaso, Sungai Cisadea, Sungai Cidahon, dan Cikalong serta Sungai Bojong terus meningkat. Hal ini mengakibatkan sungai tidak mampu menampung air hingga luapan airnya menggenangi permukiman warga dan merusak beberapa jembatan.
Pada lokasi berikutnya, Wamen PU Diana dan Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mendatangi lokasi longsoran di ruas Jalan Nasional Cikembang - Pelabuhanratu di 131+015 yang sudah dapat dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dimana sehari sebelumnya ruas jalan tersebut sempat tertutup material longsoran, namun masih terus dilakukan penanganan hingga saat ini.
Turut mendampingi Wamen Diana, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Lilik Retno Cahyadiningsih, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Dwi Purwantoro, Kepala BBWS Citarum Dian Al Ma'ruf, Kepala BPPW Jabar Muhammad Reva, Kepala Bidang Preservasi Wilayah II BBPJN DKI Jabar Robet Himawan Hamiseno, Kepala Satker PJN Wilayah II BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Okto Ferry Silitong dan Kepala Satker P2JN Provinsi Jawa Barat M. Yoga Mandala Putra, PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat Suparman, PPK 2.3 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat Ilham Khalifa.