Bandung, 21 Maret 2023 – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mendampingi Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, menyampaikan laporan progres pekerjaan penanganan darurat dan mendesak akses pada jalan nasional dan jalan kabupaten pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kepada para Anggota Komisi V DPR RI pada acara Kunjungan Spesifik hari Senin (20/3/2023) yang berlokasi di komplek Hunian Tetap (Huntap) Cianjur.

Dalam laporannya, Akhmad Cahyadi menyampaikan bahwa penanganan ruas jalan darurat dan mendesak pasca gempa dilakukan di sejumlah zona, untuk penanganan dalam keadaan darurat ada 5 zona. Zona Pertama ruas jalan Puncak – Bts. Kota Cianjur dengan pekerjaan pembersihan material longsoran dari badan jalan hingga pemasangan Dinding Penahan Tanah (DPT) pemasangan batu, Zona Kedua ruas Cugenang – Salahuni dengan pekerjaan perapihan longsoran hingga soil investigation, Zona Ketiga Desa Sarampad Kecamatan Cugenang dengan pekerjaanya mulai dari pemasangan gorong-gorong, jembatan box culvert, timbunan pilihan, dan lapis pondasi, Zona Keempat ruas Nagrak – Salahuni dengan pekerjaan perbaikan DPT di jembatan panumbang, dan Zona Kelima di ruas Cipadang – Bebedahan/Tegallega, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang hingga Kecamatan Cilaku dengan pekerjaan perbaikan DPT, perbaikan jembatan, pemasangan batu dan gorong-gorong, timbunan Sirtu dan LPA hingga pengaspalan.

Sedangkan untuk penanganan mendesak pasca bencana ada 4 zona. Zona Pertama ruas jalan Puncak – Bts Kota Cianjur dengan pekerjaan pemasangan bronjong, resolping lereng, pekerjaan U-Ditch, Bore Pile, pekerjaan galian, Geomate, vegetasi taplok hingga pekerjaan Aspal. Zona Dua di ruas Cugenang – Salahinu dengan pekerjaan Pekerjaan Bronjong, Capping, Resloping, Geomate, Drainase, Vegetasi, Aspal dan DPT Pasangan Batu, Borepile, Pekerjaan Selimut Pengendali Erosi, Penggantian Jembatan Cugenang dan Pekerjaan Bronjong. Zona Tiga di ruas Kuta – Benjot, Kecamatan Sukaresmi, Desa Ciwalen dengan pekerjaan Aspal, Pembongkaran Detour, DPT Sambungan Detour, dan Pekerjaan Guardrail dan Pelebaran Bahu Jalan, dan Zona Empat di Kecamatan Sukaresmi, Desa Ciwalen pekerjaannya adalah penggantian Jembatan Ciwalen dan di ruas jalan Munjul – Gintung Kecamatan Cugenang pekerjaannya adalah Pekerjaan DPT dan Drainase serta Pekerjaan Aspal Jalur Evakuasi.

“Pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR tersebut dilaksanakan atas dasar Surat Pernyataan Tanggap Darurat dan Surat Permohonan Usulan Penanganan dari Bupati Cianjur terkait Permohonan Usulan Rehabilitasi dan Pengadaan Sarana Prasarana Layanan Infrastruktur Daerah yang Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur”, ungkap Akhmad Cahyadi disela-sela pemaparan laporannya (20/3/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Ridwan Bae menyampaikan bahwa, kunjungan anggota Komisi V untuk melihat langsung situasi dan kondisi penanganan pasca bencana di Kabupaten Cianjur berjalan dengan baik.

"Tadi kita telah mendengarkan paparan yang disampaikan Kementerian PUPR, baik dari Ditjen Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. Saya sampaikan apresiasi apa yang telah dilakukan Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah telah dilaksanakan dengan baik dan cepat bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa baik menangani Huntap dengan teknologi RISHA maupun fasilitas publiknya," tutur Ridwan Bae.

Ditemui di lokasi yang sama setelah acara berlangsung, Kepala BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat, Wilan Oktavian menanggapi laporan pekerjaan yang telah disampaikan oleh Direktur Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi dan apresiasi dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Ridwan Bae, dirinya berharap dengan pekerjaan yang saat ini sedang dikebut dapat selesai dan digunakan sebelum lebaran.

“Kita mohon doanya, agar semuanya pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan dapat selesai sebelum lebaran” ungkap Wilan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Akhmad Cahyadi, Direktur Rumah Khusus Yusniewati, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah, Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR Ahmad Ghani Gazali, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Oscar R.H. Siagian, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II Kiagoos Egie Ismail, Kepala Bidang Preservasi I Soendirato, Kepala Satuan Kerja P2JN Provinsi Jawa Barat Aris Budianto Nugroho, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Budi Faizal, dan PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat Rendra Yudhi.