Bandung, 22 Februari 2024 - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada akhir Desember 2023 lalu. 

JPO tersebut dibangun guna mendukung gelaran piala Dunia U-17 di Indonesia, yang dimana salah satunya diselenggarakan di JIS. Fungsi utama dari pembangunannya adalah sebagai penghubung antara Stadion JIS ke Kawasan Ancol sehingga penonton/pengunjung lebih mudah serta lebih nyaman menuju stadion.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan Agung Yudhianto selaku Supervisi dari BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat yang intens mengawal pembangunan JPO dari awal hingga akhir tersebut menjelaskan, bahwa JPO tersebut juga dibangun sebagai penghubung antara Stadion JIS dengan tempat parkir yang berada di gerbang karnaval dengan daya tampung sekitar 1.200 (seribu dua ratus) kendaraan roda empat dan 700 (tujuh ratus) kendaraan roda dua.

“JPO ini menghubungkan JIS dengan lapangan parkir di Ancol, dari sisi utara stadion dan melintasi beberapa rintangan antara lain, jalur double track KRL, Jl. R.E. Martadinata, Kali Ancol, Tol Harbour Road, serta rencana Tol Harbour Road II”, ungkapnya saat ditemui di lokasi JPO beberapa waktu lalu.

Pembangunan JPO yang menelan biaya sebesar Rp 95 miliar dengan menggunakan dana APBN tersebut memiliki panjang trase 453 meter dan lebar jalur pedestrian 6 meter, dengan menerapkan rancangan konstruksi struktur atas menggunakan baja, pelat lantai pracetak serta fondasi dengan kombinasi tiang pancang beton dan baja, dimana pengerjaan tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh kontraktor dari AMKA Inti Beton Indo Trans Konstruksi KSO dan Konsultan Pengawasan PT. Seecons yang berada di bawah pengawasan PPK 5.2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat. 

Untuk diketahui bersama, pembangunan JPO dilaksanakan dalam rangka dukungan perhelatan akbar gelaran piala Dunia U-17 yang merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2023 tentang Dukungan Penyelenggaraan Fédération Internationale de Football Association Under 17 World Cup Tahun 2023 tanggal 19 September 2023 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Fédération Internationale de Football Association Under 17 World Cup Tahun 2023 tanggal 19 September 2023.

Agung juga mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi selama proses pekerjaan tersebut adalah keterbatasan waktu yang diberikan, dimana dirinya dan tim harus bisa memberikan dorongan kepada pihak kontraktor agar waktu yang diberikan selama 67 (enam puluh tujuh) hari kalender (2 bulan) cukup untuk difungsionalkan dan digunakan oleh masyarakat dan penonton yang akan datang ke JIS untuk mendukung tim kesayangannya.

Tak hanya itu, tantangan lain yang dihadapi ketika melaksanakan pembangunan JPO di JIS, yaitu terdapat banyak utilitas di sepanjang lokasi pembangunan, sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para pemilik utilitas tersebut.

“Hal menariknya selama pembangunan yaitu kompleksnya pekerjaan dengan terbatasnya waktu dan banyak utilitas yang terdampak. Namun hal itu dapat diselesaikan dengan baik, sehingga JPO dapat digunakan fungsional saat Piala Dunia U-17 berlangsung,” ungkap Agung.

Namun kini, hampir satu bulan berlalu pasca selesainya pembangunan, JPO di JIS tersebut sudah bisa dinikmati keindahannya, apalagi menjelang malam hari, dimana terdapat lampu hias di sepanjang jembatan tersebut berpadu dengan gemerlapnya lampu Stadion JIS yang semakin menambah kemegahan dua bangunan ikonik tersebut. 

Agung berharap dengan selesainya pembangunan JPO di JIS dapat mendukung gelaran acara FIFA World Cup U-17 dengan baik serta kedepannya dapat menunjang berbagai macam acara yang digelar di Jakarta Internasional Stadium seperti pertandingan bola, konser musik ataupun perhelatan lainnya.