Bandung, 8 Januari 2025 – Ruas Jalan Nasional Pantai Utara Jawa Barat merupakan salah satu ruas terpadat dan terfavorit , baik sebagai akses mobilisasi rutin harian masyarakat sekitar dan juga akses utama para masyarakat yang hendak pulang kampung atau mudik saat momen hari-hari besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru.

Hal ini yang menjadikan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Barat berupaya memberikan pelayanan maksimal dalam merawat dan menjaga kemantapan ruas jalan nasional tersebut. Terbukti dengan persentase kemantapan ruas jalannya di angka 99, 08 persen di tahun 2024 dari keseluruhan total ruas penanganan sepanjang 326,93 kilometer.

“Ketepatan perencanaan, penanganan kerusakan jalan yang sesuai dengan kondisi lapangan dan jenis kendaraan yang melintas jalan Nasional Pantura, harus benar – benar dianalisa, diikuti dengan pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis sehingga tidak terjadi penanganan berulang pada lokasi kerusakan jalan tersebut, merupakan indikator kepuasan pengguna jalan dan kenyataan hasil pelaksanaan preservasi jalan di tahun 2024”, ungkap Indra Rismawansyah selaku Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Barat (7/1) saat diwawancara di ruangannya.

Perihal perencanaan penanganan dan persiapan menyambut NATARU 2024/2025, Indra menyampaikan bahwa di sepanjang ruas Satker PJN I saat menyambut momen tersebut yang berbarengan dengan musim penghujan dan cuaca ekstrem saat itu, timnya sudah siap sedia menghadapi segala kemungkinan, yakni melakukan monitoring kondisi jalan dengan menindaklanjuti jalan-jalan berlubang dengan melakukan penambalan/patching, melakukan pembersihan rumija dan memperbarui marka jalan oleh tim Padat Karya, kemudian menyediakan posko pelayanan yang beroperasi selama 24 jam serta menyediakan Alat DRU (Disaster Relief Unit) sebagai antisipasi terjadinya bencana/kondisi darurat.

Satker PJN Wilayah I di tahun 2024, selain mendapatkan amanah menjaga dan merawat semua ruas jalan nasionalnya, dipercaya juga untuk menuntaskan beberapa pekerjaan infrastruktur di luar tugas rutin.

“Ada 2 (dua) penugasan kepada kami, Satker PJN Wilayah I, yang diamanahkan di tahun 2024. Pertama, pembangunan Jembatan Gantung Babakan Losari Lor, kemudian kedua pembangunan Jembatan Curug Klari, keduanya baru berkontrak di tahun 2024 dan pekerjaannya akan berlanjut sampai dengan 2025”, ungkap Indra.

Perlu diketahui juga bahwa di tahun 2024, Satker PJN Wilayah I telah memelihara dan merawat ruas-ruasnya hingga mantap. Ruas-ruas tersebut antara lain Jalan Karawang – Cikampek – Pamanukan sepanjang 90,05 kilometer, Jalan Pamanukan – Lohbener – Palimanan sepanjang 113,06 kilometer, Jalan Lohbener – Indramayu – Cirebon – Losari/Bts. Jateng sepanjang 91,94 kilometer, Jalan Sultan Agung – Bts. Kota Karawang  sepanjang 44,18 kilometer, Jalan KH. Noer Ali sepanjang 2,63 kilometer, Jalan Lohbener – Malang Semirang sepanjang 3 kilometer, dan Peningkatan Jalan Menuju Akses Tol Bekasi Barat sepanjang 1,95 kilometer.