Home Logo

Prosedur Pemeriksaan AMP dalam Rangka Sertifikasi Layak Operasi di BPJN Bangka Belitung


Senin, 22/01/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   131


Prosedur Pemeriksaan AMP dalam Rangka Sertifikasi Layak Operasi di BPJN Bangka Belitung

Pangkalpinang – Sebagai upaya menjamin mutu produksi campuran beraspal panas (Hotmix) di lapangan, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung melaksanakan pemeriksaan Asphalt Mixing Plant (AMP) dalam rangka Sertifikasi Layak Operasi (SLO). Sertifikasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan AMP beroperasi sesuai standar teknis, keselamatan, dan lingkungan sebagaimana ketentuan Kementerian PUPR.

Proses pemeriksaan AMP dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama diawali dengan pengajuan permohonan sertifikasi oleh pemilik atau pengelola AMP kepada BPJN. Permohonan ini dilengkapi dengan dokumen administrasi dan teknis seperti identitas perusahaan, spesifikasi alat, sertifikat kalibrasi, serta izin lingkungan dan keselamatan kerja.

Selanjutnya, tim teknis melakukan pemeriksaan administrasi dan penjadwalan pemeriksaan lapangan. Pemeriksaan lapangan mencakup verifikasi terhadap fasilitas AMP, kondisi peralatan utama dan pendukung, sistem kalibrasi, serta simulasi proses produksi. Aspek keselamatan kerja dan pengendalian lingkungan menjadi bagian penting dalam penilaian.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim melakukan evaluasi dan penilaian kelayakan menggunakan standar checklist Direktorat Jenderal Bina Marga. AMP yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO) dengan masa berlaku selama satu tahun. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa AMP tersebut layak digunakan dalam mendukung pekerjaan jalan nasional secara aman dan sesuai standar mutu.

Melalui pelaksanaan sertifikasi ini, BPJN Bangka Belitung berkomitmen untuk menjaga mutu infrastruktur jalan yang andal dan berkelanjutan, sekaligus mendorong tertib pelaksanaan pekerjaan sesuai prinsip keselamatan dan tanggung jawab lingkungan.