Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui  Balai Jembatan melakukan Uji Laik Fungsi Slab on Pile Bukit Rawi, Palangaka Raya, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini turut dihadiri oleh BPJN Kalimantan Tengah sebagai pengelola Slab on Pile Bukit Rawi, Balai Jembatan sebagai penguji Slab on Pile Bukit Rawi, serta KKJTJ sebagai pendamping kegiatan pengujian Slab on Pile Bukit Rawi.

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 27 Juli 2022, sedangkan untuk uji beban sendiri dilakukan pada tanggal 25 Juli 2022. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara desain yang telah direncanakan dengan fisik jembatan yang telah dibangun.

Apa itu Slab On Pile? Slab On Pile Merupakan struktur slab atau pelat yang menumpu langsung pada pile head atau kepala tiang suatu jembatan. Kegiatan Pengujian dilakukan dengan berbagai tahapan diantaranya pemeriksaan visual jembatan untuk mengetahui kondisi jembatan sebelum pelaksanaan uji beban dilakukan, pemeriksaan Non-Destructive Test (NDT) yang meliputi Ultrasonic Pulse Velocity test dan Hammer Test dengan tujuan untuk mengetahui perkiraan homogenetias mutu dan kerapatan beton di lapangan, pengujian dinamik sebelum uji beban statik untuk mengetahui perilaku dinamik (frekuensi alami dan redaman) sebelum dilakukan uji beban, pengujian statik untuk mengetahui perilaku statik dari struktur (lendutan), pengujian dinamik setelah uji beban statik untuk mengetahui apakah terjadi perubahan kekakuan pada struktur setelah dilakukan uji beban statik, dan diakhiri pemeriksaan visual untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh pengujian beban pada struktur jembatan.

Sebagai informasi, Slab on Pile Bukit Rawi merupakan akses satu-satunya dari 6 kabupaten di Kalimantan Tengah ke Kota Palangka Raya, dengan panjang total 2280 meter. Kegiatan pengujian ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melewati jembatan ini saat sudah beroperasi.