Jalan Tol Diharapkan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bagian Selatan
Minggu, 05/05/2019 02:51:04 WIB | Berita/Umum | 1295
Jakarta - Meningkatnya konektivitas dengan kehadiran jalan tol diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bagian Selatan yang selama ini tertinggal dibandingkan Utara. Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 1 dari Ciawi hingga Cigombong (15,3 Km) pada hari Sabtu (1/12/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi menjadi awal pembangunan Jalan Trans Jawa bagian Selatan. “Tol Ciawi-Sukabumi akan diteruskan hingga ke Cianjur terus ke Padalarang. Kemudian dari Bandung, Tasikmalaya hingga Cilacap dan akan dilanjutkan hingga Yogyakarta. ,” ujar Menteri Basuki usai membuka Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional tahun 2018, di Bandung, Minggu (2/12/2018).
Pengembangan Jawa Barat bagian Selatan kedepan sangat diperlukan karena populasi penduduknya yang besar dan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti pertanian dan sektor pariwisata. Hal ini melihat selatan Jawa Barat yang memiliki pesona alam pegunungan dan banyak pantai indah yang belum dikembangkan.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan pembangunan tol di Jawa Barat bagian Selatan diharapkan menjadi penyeimbang lalu lintas di bahian utara. Tol akan dilakukan secara selektif dan bertahap berdasarkan kebutuhan. “Tidak semuanya harus tol saat ini, sebagian yang belum membutuhkan tol akan menyambung dengan jalan arteri karena ada jalan arteri kita yang sudah empat lajur,” kata Sugiyartanto.
Salah satu ruas tol yang cukup panjang yang akan dibangun yakni Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (184 Km) saat ini dalam tahapan pra feasibility study. “Termasuk tengah dilakukan proses penetapan trase jalan tol yang paling efisien dari beberapa pilihan. Hal itu juga akan terkait besaran investasi agar tidak terlalu mahal nantinya,” jelasnya.
Sementara diresmikannya Seksi 1 Ciawi-Cigombong sangat signifikan memangkas waktu tempuh. Meski hanya 15,3 Km, namun akan melewati titik-titik kemacetan di jalan arteri. Sehingga Ciawi-Cigombong yang semula 1,5 jam, bisa ditempuh hanya 15 menit. Ini sangat membantu terutama bagi pengusaha kecil yang mengirim barang ke Jakarta dan wilayah lain.
Keseluruhan Tol Ciawi-Sukabumi akan selesai pada tahun 2021. Pengusahaan Tol Ciawi - Sukabumi dengan total panjang 54 Km dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Toll yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road. (Gtv)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#PUPRsiapmelayani
#InfrastrukturUntukIndonesiaMaju
#PUPRSigapMembangunNegeri