Pada tanggal 23 s.d 24 Februari lalu, Tim Balai Jembatan bersama dengan perwakilan Tim Teknis KKJTJ (Komisi Keamana Jembatan dan Terowongan Jalan) melakukan kegiatan Inspeksi Jembatan Kalahien pasca tertabrak kapal tongkang.

Kronologi kejadiannya yaitu pada hari Rabu tanggal 1 Februari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB, terjadi insiden tongkang bermuatan batubara yang melintas di perairan sungai barito di bawah jembatan Kalahien, menabrak fender jembatan yang berada di bagian hilir sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan parah pada fender. Kemudian pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 sekitar pukul 06.30 WIB terjadi insiden tongkang bermuatan batubara yang melintas di perairan bawah jembatan Kalahien yang menabrak Pilecap Pilar 4 jembatan yang berada di bagian hilir sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan pada pilecap.

Bersama dengan Tim Teknis KKJTJ, dilakukan pengecekan kondisi fender dan pile cap yang tertabrak.

Di kesempatan yang sama turut dilakukan beberapa pengujian khusus berupa inspeksi detail visual, NDT, Uji Dinamik, Pengukuran Geomterik, serta Pemeriksaan dengan unmanned aerial vehicle (UAV).

Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Pararapak dengan Kalahien, Provinsi Kalimantan Tengah. Inspeksi dilakukan untuk mengetahui apakah jembatan masih berada dalam kondisi baik dan memenuhi batas-batas keamanan sesuai dengan prosedur.

#SigapMembangunNegeri
#BalaiJembatanPANTAS