Di Lawele terdapat dua jenis asbuton yaitu asbuton berbentuk liquid dan asbuton berbentuk padat dimana yang disebut terakhir merupakan bahan penelitian labortorium 2002 dan uji gelarnya dilakukan pada tahun 2003. Sedangkan untuk aspal alam berbentuk liquid merupakan bahan penelitian laboratorium tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan penambahan asbuton Lawele berbentuk padat dalam campuran beraspal panas menaikkan nilai stabilitas, nilai VMA, VIM dan VFB dalam campuran, disamping juga menaikkan stabilitas dinamis sampai 71%, manambah umur fatig dan menaikkan modulus kekakuan resilien sampai 88%. Dari hasil kajian di laboratorium dapat dikemukakan bahwa asbuton Lawele yang telah ditambah solvent dapat digunakan sebgai bahan untuk lapis resap ikat, lapis ikat, disamping itu asbuton Lawele liquid dapat digunakan sebagai bahan pengganti aspal keras untuk campuran latasir untuk seal coat. Dari hasil uji gelar skala penuh di lapangan sampai umur pengamatan tiga bulan penggunaan asbuton Lawele padat yang telah dikondisikan menjadi asbuton lewele butir dalam campuran beraspal panas secara umum belum menunjukkan perbedaan yang berarti dibandingkan tanpa asbuton Lawele butir. Namun demikian perlu dikemukakan bahwa lendutan pada lapisan dengan asbuton Lawele butir relatif lebih kecil dibandingkan lendutan pada lapisan dengan Asbuton Lawele butir relatif lebih kecil dibandingkan lendutan pada lapisan tanpa asbuton Lawele butir sehingga berdasarkan program Elmod diperoleh umur sisa lapisan tanpa asbuton Lawele butir 20% lebih lama dibandingkan umur sisa lapisan tanpa asbuton Lawele butir. Dengan hasil tersebut diperlukan pemantauan yang lebih lama pada seksi percobaan sampai konstruksi mengalami 3 musim.
LOKASI: Rak Penelitian 1
Kode TJ: 232