Pengembangan Manajemen Basis Data Spasial untuk perencanaan koridor jalan merupakan salah satu sistem untuk mewujudkan tersedianya data-data geografis yang mudah diperoleh dan terstruktur sehingga dapat dimanfaatkan dalam menunjang program perencanaan dan pembangunan jalan secara cepat dan sistematis. Kegiatan dalam studi ini meliputi pengumpulan data, pengolahan, evaluasi dan analisa termasuk cara penyimpanannya dan pembuatan jaringan komputer untuk memudahkan pencarian data bagi setiap pengguna yang disusun dalam format digital. Proses pengadaan parameter pendukung analisa adalah melakukan pembuatan peta land use, kelembaban, macam tanah, indeks vegetasi dan gradien slope langsung dari data citra satelit. Dari berbagai parameter hasil interpretasi tersebut dimanfaatkan dalam evaluasi dan analisa untuk mengetahui penyebaran tanah lunak dan tanah residual daerah Semarang dan Cirebon melalui model analisis 'GIS Modelling cross'. Untuk memudahkan pengguna sistem ini maka dibuat satu manual operasional sistem basis data spasial meliputi manual aplikasi perpustakaan data spasial serta penyusunan manual untuk evaluasi dan analisa menggunakan metoda GIS modelling