Yang dimaksud penanganan ada dua tahap yaitu darurat dan permanen. Agar upaya penanganan ini efektif, berdaya guna dan tepat guna, maka diperlukan adanya pedoman teknis yang meliputi kegiatan investigasi penyebab bencana, dimensi daerah terkena bencana, inventarisasi jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan besaran kerusakan terhadap bangunan-bangunan ke PU an, khususnya jalan dan jembatan. Pedoman teknis tersebut akan dapat digunakan dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya penanggulangan darurat dan permanen sesuai skala prioritasnya. Hasil kegiatan penelitian ini akan disajikan dalam bentuk Pedoman Teknis Penanganan Darurat Jalan Pasca Bencana Alam. (GT 055)