KO 133

Dari hasil pengamatan di lapangan dan penurunan sederhana secara teoritis ternyata tambahan beban akibat lendutan berlebih sampai 4 cm, tidak memberikan tambahan momen yang menyebabkan retak lantai beton. Hal ini diperkuat dengan kenyataan di lapangan bahwa retak lantai beton yang terjadi pada jembatan rangka baja tidak mengalami lendutan berlebih. Desain yang tercantum dalam perencanaan lantai beton jembatan rangka baja khususnya tipe Calender Hamilton sudah memenuhi syarat kekuatan. Kapasitas memikul beban lantai beton jembatan rangka baja khussnya tipe CH cukup tinggi, beban permukaan retak dapat terjadi bila beban truk total mencapai beban as 20 ton dan beban hancur terjadi bila tegangan tarik beton mencapai 48 kg/cm². Selama beban kendaraan yang melintasi jembatan memberikan tegangan tekan beton sampai dengan 20% tegangan karakteristik beton, maka pengaruh getrannya tidak akan mengakibatkan kehancuran retak fatique. (KO 133)