Dalam advis teknik ini telah dilakukan pengujian di lapangan yang dilakukan di lingkungan pedalaman di Jawa Barat terhadap 5 jembatan dan 3 jembatan di Jawa Tengah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tulangan baja pada beton yang terbuka tidak tahan terhadap serangan korosi karena memiliki nilai potensial lebih besar dari -0,805 volt (0,011 - 0,349 volt) terhadap elektroda Ag/Ag+. Nilai resitivity beton menunjukkan 8 komponen baja beton bersifat sangat korosif (< 5000 ohm-cm), 4 komponen bersifat korosif (5000-10.000 ohm cm), 4 bersifat korosif rendah (10.000 -20.000 ohm cm) dan 3 komponen bersifat tidak korosif (> 20.000 ohm-cm). Kadar klorida dalam komponen beton di bawah 0,4 persen bersifat korosi rendah, kecuali pada jembatan Citarum Majalaya antara 0,4 - 1 persen bersifat korosif sedang. Kecepatan penetrasi karbonisasi beton jembatan bervariasi dari minimum 0,35 mm/tahun sampai maksimum 4,4 mm/tahun. Makin tinggi mutu beton maka makin rendah kecepatan karbonisasi dan makin tinggi resitivity berarti lingkungan beton makin tidak korosif. (KO 118)