Studi ini bermaksud untuk mengkaji manajemen pemeliharaan perencanaan jalan pedesaan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu pedoman teknis manajemen. Acuan yang dipakai adalah Manual Pemeliharaan Jalan Kabupaten oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, 1933. Selanjutnya dijabarkan untuk kondisi jaringan jalan pedesaan di Indonesia dengan beberapa modifikasi diantaranya parameter perencanaan penentu prioritas, parmater arus pergerakan lalu lintas, ,fungsi dan kelas jalan di kawasan pedesaan. Parameter penentu prioritas diupayakan supaya dapat menampung kepentingan sosial yang sering menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan tingkat perkembangan suatu desa disamping pertimbangan ekonomi. Misalnya potensi wilayah tingkat perkembangan desa, klasifikasi fungsi jalan dan lalu lintasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial ekonomi, karakteristik lalu lintas dan penjabaran klasifikasi fungsi jaringan jalan pedesaan adalah masukan untuk membentuk matrik prioritas pemeliharaan jalan pedesaan. (TLL 120)