Penelitian ini merupakan studi pengembangan model konsumsi BBM elemental untuk jenis kendaraan utiliti (Mitsubishi T 120 SS 1300 cc, 1966, 1200 kg) dan bis kecil (Mitsubishi 3298 cc, tahun 1993, 2250 kg). Model elemental tersebut pada hakekatnya merupakan model agregasi untuk 4 jenis moda pergerakan kendaraan (perhentian, penjelajahan, percepatan dan perlambatan) yang dikembangkan dari model konsumsi BBM instantaneous (pergerakan kendaraan setiap detik secara terus menerus). Pentingnya model elemental tersebut sebagai perangkat analisis jaringan jalan perkotaan, karena fenomena kemacetan di wilayah perkotaan mengakibatkan fluktuasi 4 jenis moda pergerakan dasar tersebut semakin sering dialami pada aliran lalu lintas perkotaan. Dengan demikian model elemental tersebut dapat digunakan sebagai model pergerakan lalu lintas skala mikro yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar evaluasi manajemen lalu lintas perkotaan. Studi penelitian ini memberikan hasil signifikan secara stastistik untuk model konsumsi BBM stasioner, steady speed, instantaneous dan elemental untuk moda perhentian, percepatan dan perlambatan (TLL 105)