Tujuan pengkajian ini adalah mencoba melihat penyebab dampak terjadinya tingkat kinerja jalan oleh variabel prasarana jalan, kemudian memilih variabel mana yang paling berpengaruh dan mudah untuk didekati. Berdasarkan analisis dan identifikasi yang telah dilakukan di tipe jalan dua lajur, dua arah, berfungsi arteri perkotaan, maka model regresi yang terpilih melalui hubungan variabel jarak akses jalan dengan variabel kecepatan operasional dimana hubungan tersebut signifikan. Dari model peramalan (Y = a+bx), merupakan hubungan kecepatan dengan panjang akses bisa digunakan untuk menetapkan panjang akses jalan (x) melalui pendekatan kecepatan (y) yang diinginkian. (TLL 095)