Penelitian teknobutas dimaksudkan untuk meningkatkan mutu bitumen teknobutas terutama yang berkaitan dengan keawetannya terhadap penuaan. Dua jenis bahan peremaja telah diteliti yaitu minyak sawit dan oli bekas dan menunjukkan jenis peremaja tersebut dapat memperbaiki mutu bitumen teknobutas dengan baik. Penelitianpun menunjukkan bahwa campuran lasbutag dengan teknobutas tidak dapat digunakan untuk lalu lintas berat. Akan tetapi selama masa pelayanannya bitumen teknobutas akan berangsur-angsur mendekati konsistensi aspal minyak yang lazim digunakan untuk perkerasan. Pada proyek peningkatan jalan Pantoloan - Tompe aspal minyak dalam Teknobutas yang digunakan mencapai 60 bagian per 100 bagian asbuton. Dari penelitian diketahui bahwa untuk bahan peremaja minyak sawit peningkatan proporsi aspal minyak dari 50 bagian ke 60 bagian tidak membawa perubahan yang signifikan. Peningkatan aspal minyak dari 40 ke 50 bagian menunjukkan tingkat perbaikan yang lebih nyata. (TJ: 212 / TJ: 195)