Kerusakan jalan umumnya diakibatkan oleh repetisi beban kendaraan, daya dukung yang lemah, drainase yang tidak baik, atau kombinasi beberapa faktor tersebut. Jalan berlubang menjadi salah satu kerusakan jalan yang umum terjadi di Indonesia terutama setelah selesainya musim penghujan. Hal ini akan mengganggu kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan serta meningkatkan biaya transportasi. Untuk itu, penanganan jalan berlubang harus dilakukan sesegera mungkin. Akan tetapi penggunaan tambalan konvensional (campuran beraspal panas) sangat dipengaruhi oleh temperatur pada saat pelaksanaan yang umumnya berkisar antara (95-150) derajat celcius, sehingga terbatas dari segi waktu dan jarak.
Ruang Koleksi Umum
Rak: 3