Ada beberapa lokasi deposit asbuton (Aspal Alam dari Pulau Buton) di pulau Buton. Namun sampai saat ini baru dua lokasi yang sudah diekplorasi yaitu Kabungka dan lawele. Dibanding asbuton Kabungka, asbuton lawele memiliki kadar bitumen, kadar minyak ringan dan nilai penetrasi bitumen yang relatif lebih tinggi. Asbuton lawele memiliki kadar bitumen sekitar 30%, kadar minyak ringan sekitar 5%, dan nilai penetrasi bitumen tinggi sekitar 180 dmm. Karena asbuton lawele memiliki sifat yang khusus maka dalam penggunaanya perlu diproses terlebih dahulu sehingga memenuhi persyaratan asbuton tipe 50/30, baru selanjutnya dapat digunakan sebagai campuran berapal panas dengan perencanaan dan pelaksanaan yang khusus pula. berdasarkan hasil kajian di laboratorium diketahui bahwa campuran berapal panas asbuton lawele memiliki karakteristik yang relatif sama dengan campuran berapal panas aspal minyak pen 60 kecuali stabilitas marshall dan stabilitas marshall 1030 kg dan stabilitas dinamis 3500 lintasan /mm. Sedangkan campuran beraspal panas aspal minyak pen 60 memiliki stabilitas marshall 930 kg dan stabilitas dinamis 1432 lintasan/mm.