Saat ini dunia telah mulai mersakan dampak dari terjadinya pemanasan global (global warming). Menurut Muhi (2011) yang dimaksud dengan pemanasan global pada dasarnya adalah fenomena meningkatnya temperatur global bumi (darat, laut dan atmosfer) dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4) dinitrooksida (N2O), chloro fluoro carbon (CFC) dan gas-gas lain sejienisnya sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Akibat dari terjadinya pemanasan global ini adalah timbulnya berbagai kerusakan antara lain menigkatnya permukaan air laut, berubahnya pola cuaca yang dapat menimbulkan peningkatan curah hujanyang tidak biasa, semakin ganasnya angin dan badai, hingga terjadinya bencana alam. Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto, haus berkomitmen untuk mengurangi emisi / pengeluaran gas CO2 dan lima gas rumah kaca lainnya.
(Rak 3)