Pembangunan infrastruktur jalan kota-kota besar seperti Bandung sangat diperlukan untuk menghindarkan kemacetan lalu lintas akibat peningkatan jumlah kendaraan pribadi maupun penumpang umum semakin pesat. Salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas tersebut adalah pembangunan jalan layang (Fly over) yang dirancang untuk menurunkan kepadatan lalu lintas dari jalan yang telah ada. Solusi terhadap terhadap masalah kepadatan lalu lintas dengan membangun jalan layang perlu dirancang secara komprehensif agar tidak menimbulkan permasalahan baru kebisingan jalan raya (traffic noise). Struktur dan karakteristik lalu lintas jalan layang akan menyebabkan perubahan konfigurasi sumber-jalur-penerima (source-path-receiver) kebisingan lalu lintas sebelumnya.