Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya teknologi alternatif untuk penanganan kerusakan jalan yang dapat memanfaatkan kembali bahan eks perkerasan. Sasarannya adalahuntuk mendapatkan data-data masukan dalam penyusunan ulang campuran beraspal panas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan uji coba skala penuh ini antara lain: a)Pedoman pelaksanaan CTRB perlu penambahan seperti persyaratan alat pemadat, terkait dengan tebal lapisan. Persyaratan maksimum penggunaan RAP pada CTRB, ukuran contoh uji, batasan kekuatan UCS maksimal. b).Spesifikasi dan pedoman pelaksanaan CMRFB perlu ditambahkan dengan filler kapurpenggunaan filler kapur. Persyaratan ketebalan minimum dan maksimum hamparan perlu dicantumkan mengingat gradasi yang relatif halus. c) Pemakaian RAP dalam campuran beraspal panas harus memperhatikan karakteristik aspal yang ada dan kadar air RAP. Pemakaian RAP 15% masih dapat dilaksanakan dengan baik dan memenuhi persyaratan. d). Penggunaan AC-WC dengan penambahan filler semen 2% dapat meningkatkan kinerja campuran beraspal dan ada indikasi kuat untuk lalu lintas berat