Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan hubungan antarainvestasi prasarna jalan dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional dan secara regional pada tipikal wilayah-wilayah pertanian, industri dan pariwisata yang dimaksudkan untuk mendapatkan besaran kebutuhan dana investasi prasarna jalan dengan pertumbuhan ekonomi tertentu yang akan dicapai. Lingkup kajian diklasifikasikan pada 3 kelompok tipikal wilayah, yaitu wilayah pertanian (Jawa Barat, Irian Jaya Barat, NTT dan Lampung), wilayah industri (Sumut, Riau dan DKI Jakarta), Banten dan wilayah pariwisata (Bali dan NTB). teknik analisis yang digunakan adalah pendekatan analisis kuantitatif, dimana model ekonometrika persamaan simultan digunakan dalam pemodelan dan pengujian statistik.