Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan nilai competitiveness dari produk asbuton berdasarkan tingkat harga. Dari hasil analisis ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1)Untuk satu jenis produk asbuton, masing-masing produsen asbuton mempunyai proses produksi yang berbeda, hal ini mempengaruhi harga jual produk. Komponen biaya produksi asbuton butir tipe 15/25 terbesar ditunjukkan oleh processing sebesar 48.70% diikuti komponen biaya transportasi 21.98% dan material 18.65%. 2) Dengan asumsi harga asmin lebih tinggi 30% dari harga asmin diperoleh besaran harga asbuton yang kompetitif. 3) sistem transportasi yang digunakan dalam pengangkutan bahan baku asbuton (raw material) dari P. Buton ke pabrik di P. Jawa relatif lama dengan transportasi yang sangat tinggi. 4) Untuk mendorong harga jual asbuton yang kompetitif perlu dilakukan pengenaan tarif pada harga jual aspal minyak dan penerapan subsidi harga pada harga jual produk asbuton. 5) meningkatkan teknologi pengolahan asbuton sehingga biaya produksi dapat ditekan dan kapasitas produksi maksimum dapat tercapai untuk mendorong penurunan harga jual produk asbuton dalam memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri